Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IPB Tak Pernah Keluarkan Survei Elektabilitas Capres di Pilpres 2019

IPB Tak Pernah Keluarkan Survei Elektabilitas Capres di Pilpres 2019 Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) menegaskan, tak pernah mengeluarkan survei elektabilitas capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Nunung Nuryarton menjelaskan, survei yang beredar dengan kemenangan Prabowo-Sandi sebesar 48,8 persen adalah hasil riset pribadi. Survei tersebut hasil riset staf Departemen Manajemen FEM IPB bernama Jono Munandar.

Dia menegaskan, IPB sebagai institusi tidak bertanggung jawab terhadap hasil survei tersebut.

"Survei tersebut bukan merupakan survei institusi FEM IPB. Jadi, survei ini sama sekali bukan atas nama institusi, melainkan dilakukan oleh pribadi Jono Munandar," kata Nunung saat dihubungi wartawan, Jumat (12/4).

Nunung menjelaskan, dalam masyarakat ilmiah, hal lumrah jika ada seorang dosen yang berinisiasi melakukan penelitian sepanjang dilakukan dengan menggunakan metode relevan. Meski demikian, ia mengingatkan, dosen IPB sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dan tidak mudah mencatut nama institusi.

"ASN itu harus netral. Memang dalam kontestasi politik ini setiap orang memiliki pilihan, tetapi ASN tidak boleh berpihak," ujarnya.

Jono Munandar merupakan Ketua Tim Peneliti dalam riset yang bertajuk Survei Elektabilitas dan Orientasi Pertanian Capres pada Pemilu 2019 tersebut. Dalam penelitian ini, ia dibantu oleh lima anggota tim peneliti yang merupakan mahasiswa.

Jono yang merupakan Dosen Pemasaran Ilmu Manajemen di IPB ini bukan pemain baru di survei elektabilitas capres.

Pada tahun 2014 lalu, ia juga merilis hasil survei elektabilitas calon presiden. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 47 persen, unggul dibandingkan Joko Widodo sebesar 42 persen. Sementara 11 persen masyarakat masih belum menentukan pilihan.

Pada Pilpres 2019 ini, ia kembali melakukan survei dengan hasil elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul sebesar 48,8 persen. Sedangkan, elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 41,8 persen. Kemudian ada 9,4 persen pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Tidak Laku, Elektabilitas Prabowo 90,1 Persen di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Jatim
Anies Tidak Laku, Elektabilitas Prabowo 90,1 Persen di Kalangan Pelajar dan Mahasiswa Jatim

Jatim menjadi medan pertempuran para capres di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kalah di Survei Warga NU: Terserah yang Nyurvei Saja
Cak Imin Kalah di Survei Warga NU: Terserah yang Nyurvei Saja

Anies-Cak Imin hanya raih elektabilitas 23,7 persen di kalangan NU. Prabowo-Gibran teratas dengan elektabilitas 42,4 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud 30,4 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini
Hasil Survei Pilpres Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Bilang Begini

Muhaimin enggan menanggapi hasil survei yang mengunggulkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Indikator: Elektabilitas Ganjar Pranowo Alami Tren yang Meningkat
Indikator: Elektabilitas Ganjar Pranowo Alami Tren yang Meningkat

Tren elektabilitas ketiga calon pada periode Juli-Agustus 2023 menunjukkan Ganjar mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik
Peneliti SMRC: Salah Total Kalau Ada Teori Publikasi Lembaga Survei Bisa Pengaruhi Publik

Saidiman Ahmad menilai dugaan publikasi hasil survei lembaga survei mempengaruhi pilihan publik soal calon presiden, salah total.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%
Hasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%

Hasil Survei jika Pilpres Digelar Hari Ini: Prabowo Menang 35,1%, Anies 18,2% dan Ganjar 18%

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul
Survei Terbaru Litbang Kompas: Anies dan Ganjar Bersatu Pun, Prabowo Tetap Unggul

Namun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Peta Elektabilitas: Prabowo-Gibran Kuasai Hampir Semua Wilayah, Kecuali Jateng
Survei Indikator Peta Elektabilitas: Prabowo-Gibran Kuasai Hampir Semua Wilayah, Kecuali Jateng

Tercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.

Baca Selengkapnya
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar

Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Pilkada Jakarta: RK-Suswono 47,5%, Pramono-Rano 31,5%, Dharma-Kun 5,1%
Survei Poltracking Pilkada Jakarta: RK-Suswono 47,5%, Pramono-Rano 31,5%, Dharma-Kun 5,1%

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubermur di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya