Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Irma NasDem: Memang kalau Golkar dukung Prabowo dapat kursi Cawapres?

Irma NasDem: Memang kalau Golkar dukung Prabowo dapat kursi Cawapres? Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai NasDem tak yakin rekan koalisinya, Golkar akan balik badan meninggalkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Isu perpecahan internal Golkar dicetuskan oleh politisi senior Fadel Muhammad.

Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago meyakini Golkar akan tetap setia bersama PDIP, NasDem, PKB, PPP, Hanura mendukung Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, Golkar hengkang hanya karena kursi cawapres.

"Golkar itu partai besar yang dewasa banget, yang lebih dipentingkan tentu kemenangan, bukan soal wapres bukan dari Golkar. Memangnya kalau mereka ke Prabowo-Sandi mereka dapat wapres? Kan tidak juga," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/8).

Irma yakin, keretakan di internal Golkar terjadi hanya dalam pandangan seorang Fadel Muhammad pribadi. Tapi, dia juga tak berani memastikan bahwa seluruh kader Golkar akan penuh solid memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Menurut dia, wajar jika dalam parpol ada satu atau dua tokoh yang lebih memilih jagoan di luar keputusan partai.

"Memang ada yang 100% selama ini? Wong Demokrat Jawa Timur saja banyak yang dukung Jokowi juga," kata Irma.

Sebelumnya, Fadel Muhammad menilai, partainya tak solid mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Bahkan, menurut dia, internal Golkar rawan perpecahan akibat tak dipilihnya kader Golkar sebagai Cawapres oleh Jokowi.

"Kita lihat bulan depan, (situasinya) agak rawanlah. Akan dibahas di rapat kerja bulan depan," kata Fadel Muhammad, anggota Dewan Pembina Partai Golkar di sela gladi resik penobatan sebagai Guru Besar Universitas Brawijaya Malang, Selasa (21/8) petang.

Kata Fadel, Partai Golkar memang telah menentukan pilihan pada kubu Joko Widodo. Penentuan itu setelah dalam sekian upaya agar Ketua Umum Golkar dipilih sebagai wakil presiden, pendamping Joko Widodo.

"Kita sebenarnya mengharapkan, berusaha agar Partai Golkar yang diambil sebagai Wapres. Kita bikin gerakan besar-besaran ke daerah-daerah yang ongkosnya juga mahal, supaya ketua umum Golkar yang diambil, tetapi tidak ternyata," katanya.

"Kita, Partai Golkar kecewa. Saya sebagai Dewan Pembina sangat kecewa, kok bukan Golkar yang diambil. Selama ini kita di parlemen itu mati-matian bela Jokowi, bahkan kita lebih membela dari PDIP. Saya bisa berani bantah bantahan, kita kecewa," sambungnya.

Fadel pun melihat peluang Golkar mengalihkan dukungan kepada kubu Prabowo-Sandi masih ada.

"Besar (kemungkian) apalagi Sandiaga Uno orang Gorontalo," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri
Respons Golkar soal NasDem Bertemu Gerindra Bakal Kurangi Jatah Menteri

Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?
Sejumlah Ketua DPD Golkar Desak Gabung Koalisi Gerindra, Usung Duet Prabowo-Airlangga?

Seluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?
Golkar Ungkap NasDem dan PKB Sering Komunikasi, Segera Gabung Koalisi Prabowo?

Partai Golkar memberikan sinyal bakal ada partai baru yang bergabung ke koalisi Indonesia Maju setelah Prabowo-Gibran menang

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP
Mekeng Sebut Golkar Tak Diperhitungkan di Koalisi Prabowo, Buka Opsi Pindah ke PDIP

Punya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik

Idrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Peluang Ganjar-RK, Golkar Bisa Main 'Dua Kaki' di Pemilu 2024
Peluang Ganjar-RK, Golkar Bisa Main 'Dua Kaki' di Pemilu 2024

Agung Laksono bercerita Golkar sudah memiliki pengalaman berada di dua posisi dalam langkah politik

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Ganjar-RK Menguat, PAN: Golkar Punya Komitmen Bersama Prabowo, Pembahasan sudah Tahap Teknis
Ganjar-RK Menguat, PAN: Golkar Punya Komitmen Bersama Prabowo, Pembahasan sudah Tahap Teknis

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno meyakini komitmen Golkar masih bersama Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya