Ironi Ical, menang di hukum, kalah dalam politik
Merdeka.com - Dualisme Partai Golkar akhirnya berujung pada rencana digelarnya munas rekonsiliasi pada April nanti. Aburizal Bakrie (Ical) akhirnya mengalah dan sepakat menanggalkan kursi orang nomor satu di Golkar.
Sejak awal, perseteruan antara Ical dan Agung Laksono di Golkar adalah soal sikap politik di KMP dan kembalinya Ical jadi ketua umum di munas Golkar versi Bali.
Agung Laksono cs melawan. Ical dinilai curang menggelar munas dan Golkar dianggap harus merapat ke pemerintah. Kubu Agung pun menggelar munas tandingan di Ancol yang menetapkan Agung sebagai ketum.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Perebutan kepengurusan Golkar kemudian berlanjut ke proses hukum. Pemerintah rupanya lebih memilih mengesahkan kubu yang ingin membawa Golkar berada di pemerintahan yakni Agung Laksono.
Ical cs gugat ke pengadilan negeri dan PTUN. Selama proses panjang di jalur hukum itu, proses politik terus berjalan. Wapres Jusuf Kalla (JK) sampai turun tangan menengahi konflik.
Presiden Jokowi juga sempat memanggil Ical dan Agung ke istana untuk mendamaikan keduanya. Ical, Agung dan JK bahkan sempat tanda tangan kesepakatan demi menyelamatkan Golkar yang ingin ikut pilkada serentak. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini suatu realitas politik yang harus kita terima," kata Idrus.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaMeski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaMuhaimin juga sempat disinggung Koalisi Perubahan dengan PKS dan NasDem akan bubar.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Saldi, baru pertama kali MK berubah pendirian dengan sekejap.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Pilpres: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Baca SelengkapnyaPolitik Indonesia terguncang ketika Airlangga Hartarto tiba-tiba mengundurkan diri dari kursi Ketum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengundurkan diri dari Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri
Baca Selengkapnya