Irwansyah dan Aswari diyakini bakal jadi kuda hitam di Pilgub Sumsel
Merdeka.com - Tak ada kandidat dominan jelang Pilgub Sumsel. Wali Kota Pangkalpinang Irwansyah dinilai yang jadi kuda hitam. Dari hasil FGD KedaiKopi, ada fakta unik bahwa tak ada kandidat yang kuat saat ini. Pilgub Sumsel diyakini bakal berlangsung seru.
"Lembaga Survei KedaiKOPI melakukan FGD tentang Pilgub Sumsel, ternyata tidak ada dari peserta Pilgub saat ini yang dominan. Pertarungan bakal seru banget," kata founder KedaiKOPI, Hendri Satrio dalam siaran persnya, Kamis (30/11).
Memang sudah ada nama Herman Deru yang direkomendasikan PAN dan ada anak Alex Noerdin, Dodi Reza, yang dapat rekomendasi Golkar. Namun, belum jelas pasangannya. Di saat para kandidat cagub galau memilih pasangannya ini, kuda hitam yang muncul belakangan bakal jadi kejutan menarik,.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
"Publik masih menyebut nama lain seperti Muhammad Irwansyah, Aswari Rivai, Syahrial Oesman. Hal yang sama dengan kandidat Wagub, nama-nama di atas masih juga berseliweran," papar Hendri.
Pertarungan bakal makin sengit karena para pasangan calon juga seperti gamang menentukan pasangannya. Ini bakal bikin persaingan jelang Pilgub Sumsel panas sampai titik penghabisan.
"Alasan peserta FGD tentang mengapa mereka belum mengerucutkan nama, hampir semua peserta menyatakan mereka masih menunggu penetapan resmi peserta pilgub dari KPUD," tutup Hendri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana duet Ridwan Kamil-Siswono menguat di tengah isu PKS gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMabruri percaya, elektabilitas Syaikhu-Ilham nantinya bisa melejit seiring berjalannya tahapan Pilkada 2024 secara resmi.
Baca Selengkapnya"Kita punya kuda hitam baru, Pak Erwin Aksa kemarin nyaleg di Jakarta Barat dan Jakarta Utara banyak suaranya. Itulah nanti kita lihat," kata Sekjen Golkar
Baca SelengkapnyaElektabiitas cawagub Jakarta Suswono paling kecil dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai Dharma Pongrekun sebagai sosok yang istimewa karena merupakan pensiunan jenderal bintang tiga Polri.
Baca Selengkapnyanama Suswono ini semakin santer ketika PKS mulai membangun komunikasi dengan presiden terpilih dan KIM.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah berharap Pilkada kandidat melawan kotak kosong ini tidak terjadi karena tidak sesuai dengan cita-cita demokrasi.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaPDIP mengusung pasangan bakal calon Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin di Pilkada Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, apa yang sudah terjadi kepadanya saat ini yakni menjadi Bacawagub sudah merupakan takdir dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaKabarnya, PKB dan NasDem juga masuk ke dalam bagian dari KIM Plus. Kecuali PKS dan PDIP.
Baca Selengkapnya