Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Islah Golkar terjadi jika Ical setuju di bawah kepemimpinan Agung'

'Islah Golkar terjadi jika Ical setuju di bawah kepemimpinan Agung' Leo Nababan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP bidang Komunikasi dan penggalangan Opini kubu Agung Laksono, Leo Nababan menyampaikan persyaratan kepada kubu Aburizal Bakrie (Ical) jika islah mau dilanjutkan. Persyaratan itu yakni penandatanganan usulan (pendaftaran) untuk ikut pilkada harus di bawah tandatangan Ketum Agung Laksono dan Sekjen Zainudin Amali bagi semua calon baik tingkat kabupaten dan provinsi.

Jika persyaratan ini tidak diakomodir, kata Leo, dipastikan islah bakal dibatalkan. "Ada ganjalan dalam rapat pleno kemarin malam. Kalau mereka tidak setuju usulan ditandatangani oleh Agung Laksono dan Zainudin Amali maka islah tidak ada," ujar Leo di gedung Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (28/5).

Rencana islah kedua kubu diketahui agar dapat lolos dalam pilkada. Akan tetapi, hingga saat ini KPU belum memastikan kubu siapa yang berhak maju dalam pilkada serentak nanti.

KPU sendiri masih berpegang pada aturan akan menerima pendaftaran dari partai yang bersengketa sampai ada kekuatan hukum tetap dari pengadilan. Di balik itu, putusan PTUN yang terakhir masih dalam proses banding.

Jika Partai Golkar masih sengketa terancam tidak bisa pilkada. Namun, Leo mengklaim kubu Agung tetap berhak ikut pilkada dengan anggapan SK Menkum HAM masih sah meski telah digugurkan oleh PTUN.

"Kan SK Menkum HAM tidak dicabut. Lalu putusan PTUN kemarin langsung gugur begitu ada banding. Kami tetap yakin kami akan ikut pilkada. Oleh karena itu, kami mendesak KPU untuk ikut sesuai aturan yang ada," lanjut dia.

Klaim yang berbeda justru datang dari kubu Aburizal Bakrie. Sekjen Idrus Marham mengatakan jika hasil putusan PTUN naik banding maka SK kepengurusan munas Riau lah yang seharusnya diakomodir oleh KPU. Menanggapi hal tersebut, Leo mengatakan tidak mungkin menggunakan SK Munas Riau yang sudah demisionser.

"Saudara Idrus bilang SK Riau yang dipakai. Di mata kami, SK Riau sudah dua kali demisioner. Tidak mungkin lagi ada yang mati itu masih berlaku," papar dia.

Menutupi keterangannya, Leo berujar jika kubu Agung menghormati niat baik Wapres Jusuf Kala untuk mengadakan islah bagi kedua pihak. Namun, tegas dia, islah hanya merupakan ganjalan bagi pihaknya.

"Kami tidak mau terjebak dengan istilah islah pihak seberang. Kami hanya gunakan kesepakatan terbatas dan pakai SK yang ada ini," simpul Leo. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Dito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi

Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
Golkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak

PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang Ungkap Proses Penunjukkan Dirinya Jadi Plt Ketum Golkar
Agus Gumiwang Ungkap Proses Penunjukkan Dirinya Jadi Plt Ketum Golkar

AGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya
Isu Gibran Jadi Ketum Golkar, MKGR Ingatkan Syarat Jadi Kader Minimal 5 Tahun
Isu Gibran Jadi Ketum Golkar, MKGR Ingatkan Syarat Jadi Kader Minimal 5 Tahun

MKGR menegaskan, bahwa di Partai Golkar terdapat aturan main yang harus dipatuhi oleh seluruh kader termasuk Gibran yakni aturan dasar aturan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Respons Ketua Golkar Sulsel Soal Andi Muh Ishak, Ipar SYL Dukung AMIN
Respons Ketua Golkar Sulsel Soal Andi Muh Ishak, Ipar SYL Dukung AMIN

Sebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar
Jokowi dan Gibran Dianggap Tidak Mungkin Acak-Acak Partai Golkar

Ketua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga
Sekjen Golkar: Ketua Dewan Serahkan Arah Koalisi Kepada Airlangga

Dewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto

Baca Selengkapnya
Dukung Paslon Usulan KIM di Pilgub Banten, Golkar Tak jadi Usung Airin?
Dukung Paslon Usulan KIM di Pilgub Banten, Golkar Tak jadi Usung Airin?

Belum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.

Baca Selengkapnya