Istri ungkap pesan Hasyim Muzadi sebelum wafat, ingin Khofifah nyagub di Jatim
Merdeka.com - Sosok Khofifah Indar Parawansa punya tempat tersendiri untuk mantan Ketua Umum PBNU, almarhum KH Hasyim Muzadi. Hingga menjelang wafat awal 2017 lalu, KH Hasyim Muzadi masih menginginkan Khofifah istiqomah maju Pilgub Jawa Timur 2018.
Hal itu diungkap Nyai Hj Muttamimah Hasyim Muzadi yang tak lain adalah istri KH Hasyim Muzadi, yang juga ketua PC Muslimat NU Kota Malang.
"Sebelum almarhum wafat, masih menginginkan beliau (Khofifah) maju," terang Nyai Muttamimah di Surabaya, Senin (15/1).
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Mengapa Khofifah ingin libatkan warga lokal? Mantan Mensos RI itu menegaskan bahwasanya pengembangan Pulau Giliyang harus melibatkan warga lokal. Misalnya, pemilik penginapan di kawasan wisata harus warga lokal agar bisnisnya seirama dengan nilai-nilai pelestarian alam.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
Alasan Kiai Hasyim memberikan dukungan pada Khofifah karena masyarakat Jawa Timur mayoritas Nahdliyin dan butuh disejahterakan.
"Kesejahteraan ini tidak untuk Nahdliyin, tapi untuk seluruh masyarakat Jawa Timur. Kalau masyarakat Jawa Timur ini sejahtera, maka otomatis Nahdliyin ikut merasakan," kata Nyai.
Nyai Muttamimah menambahkan, dia bersama Muslimat NU di seluruh Jawa Timur akan ikut memenangkan pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur di 2018.
"Karena beliau (Khofifah) adalah ketua PP (Muslimat) dan beliau juga sebagai tokoh perempuan yang sekarang menjadi role model kita untuk meniru, perempuan sekarang tidak harus menjadi tim sukses, tidak untuk menjadi penonton saja, tidak harus menjadi sebuah objek untuk diambil suaranya," tegas Nyai Muttamimah.
Seluruh PC (Muslimat) harus (ikut memenangkan Khofifah-Emil). PC ada 43 cabang, itu harus, wajib," tegasnya lagi.
Nyai Muttamimah juga yakin kalau Muslimat NU se-Jawa Timur akan solid mendukung Khofifah-Emil yang diusung Partai Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), NasDem (4 kursi), Hanura (2 kursi), PPP (5 kursi), PAN (7 kursi), dan PKPI (non-kursi).
"Tidak mungkin kita mendukung orang lain sementara ibu (Khofifah) kita maju. Secara etika, secara moral, bagaimana pun, apalagi beliau ini bukan hanya kader Muslimat lho ya, bukan hanya kader, bukan hanya tokoh, beliau adalah figur nasional yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama, kadernya Muslimat NU."
Meskipun jika dilihat dalam survei hari ini elektabilitas Khofifah masih di bawah kompetitornya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Nyai Muttamimah menegaskan itu bukan alasan untuk tidak memenangkan Khofifah-Emil.
"Itu (survei) menjadi motivasi kita untuk lebih giat menggerakkan komunitas kita (Muslimat). Caranya? sering kita melakukan penyuluhan, kita turun, kita pahamkan, ya itu tadi beliau adalah tokoh kita. Sangat tidak etis kalau Muslimat tidak mendukung beliau," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKeilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaKiai Maimoen Zubair alias Mbah Moen menuturkan barang siapa ingin enteng jodoh, maka berziarahlah ke makam Nyai Hamdanah.
Baca SelengkapnyaTuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, yang memimpin rombongan, mengaku mengagumi sosok kiai pendiri NU itu.
Baca Selengkapnya"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca Selengkapnya"Insya Allah yang dilantik bulan Oktober nanti adalah Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto," kata Khofifah
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar Partai NasDem dan PKS dapat berkoalisi bersama seperti di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHermawi berharap agar PKS dan NasDem bisa bergabung seperti koalisi Perubahan saat mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaNasDem Bocorkan Simulasi Capres dan Cawapres: Anies-Khofifah atau Anies-Yenny
Baca SelengkapnyaYenny mengajak warga dan para pendukung untuk bergerak bersama memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.
Baca Selengkapnya