Isu Anies nyapres, Fadli Zon tegaskan Prabowo masih penantang terkuat Jokowi

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan didaulat menjadi calon presiden (capres) menggantikan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto hanya sekedar wacana. Menurutnya, Gerindra akan tetap mengusung Prabowo sebagai capres dalam Pemilu 2019.

"Itukan ada di dalam wacana tapi wacana ini menjadi subjek untuk mencapai mufakat," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/7).

"Untuk capresnya kami tetap kepada Pak Prabowo karena beliau di antara semua kandidat, jelas mempunyai elektabilitas tertinggi," imbuhnya.

Fadli menjelaskan, nama Anies memang tengah didiskusikan lebih lanjut oleh Gerindra. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan yang pasti.

"Tetapi masih belum. Semuanya masih dalam diskusi dan dialog," ucapnya.

Diketahui, sinyal Anies Baswedan bakal ikut kontestasi Pilpres 2019 kian kuat. Pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua tim pemenangan Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (5/7), di Kertanegara, salah satu topik pembahasan juga mengenai peluang Anies maju dalam Pilpres.

Anies Baswedan sukses jadi orang nomor satu di DKI Jakarta berkat dukungan Gerindra bersama PKS di Pilgub DKI 2017. Prabowo ikhlas mendukung Anies meski sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Anies berada di kubu Joko Widodo.

"Sebagai kader Gerindra, tadi hasil pertemuan dengan Pak Prabowo dan ya pembicaraan dengan kader Gerindra dan beberapa teman-teman di mitra koalisi, Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman-teman dan dimana masyarakat juga dapat diterima," kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, semalam.