Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu Demokrat Digoyang, NasDem Minta AHY Selesaikan Secara Internal Dulu

Isu Demokrat Digoyang, NasDem Minta AHY Selesaikan Secara Internal Dulu AHY. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyarankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk tidak buru-buru pointing fingers pada orang lain terkait kisruh internal di partainya. Hal ini menanggapi pernyataan AHY bahwa ada gerakan politik yang dilakukan pejabat di lingkaran kekuasaan Presiden Joko Widodo yang berupaya mengambil alih kepemimpinan AHY secara paksa.

Teranyar, Demokrat menyebut Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pihak di balik upaya 'kudeta' kepemimpinan AHY di partai berlambang mercy.

“Soal statementnya mas AHY barusan, saya rasa Partai Demokrat terlalu cepat menunjuk pihak lain atau pointing fingers atas urusan partainya sendiri. Menurut saya, sebaiknya urusan internal partai diselesaikan dari internal dulu,” ujar Sahroni dalam keterangannya pada wartawan hari ini (1/2).

Sahroni menyebut, AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, bersama-sama dengan adiknya Ibas Yudhoyono sebagai Waketum dan SBY sebagai Ketua Dewan Pembina tentunya memiliki power yang cukup kuat untuk menyelesaikan masalahnya sendiri,

“Kan Mas AHY, Mas Ibas dan Pak SBY tentunya memiliki power yang sangat tinggi di Partai Demokrat sehingga seharusnya masalah internal seperti ini bisa mereka selesaikan sendiri. Pasalnya, pernyataan Mas AHY ini tentunya selain menimbulkan kekisruhan di publik juga sebenarnya bisa membuka aib sendiri," ujar Sahroni.

Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengendus adanya gerakan perebutan paksa Partai Demokrat yang dilakukan sejumlah pihak salah satunya dari lingkungan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diketahui AHY pada sepuluh hari yang lalu dari laporan aduan para pimpinan dan kader partainya yang diduga melibatkan pihak luar atau eksternal partai dilakukan secara sistematis.

"Gabungan dari pelaku gerakan ini Ada 5 orang terdiri dari 1 kader Demokrat aktif, 1 kader yang sudah 6 tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan 1 kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu, sedangkan yang non kader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan yang sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasinya kepada Presiden Joko Widodo," beber AHY.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran
AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran

"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY.

Baca Selengkapnya
AHY Dorong Anies Segera Deklarasi Cawapres: Hati-Hati Masuk Angin, Rakyat jadi Tak Yakin
AHY Dorong Anies Segera Deklarasi Cawapres: Hati-Hati Masuk Angin, Rakyat jadi Tak Yakin

AHY mengingatkan jika waktu deklarasi mundur terus maka isu akan bermunculan.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini
AHY Ungkap Kader Demokrat Marah Bukan Karena Ketumnya Tak jadi Cawapres, Penyebabnya Karena Ini

AHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Ungkap Alasan Kader Demokrat Murka Dikhianati Gagal Duet dengan Anies Baswedan
VIDEO: AHY Ungkap Alasan Kader Demokrat Murka Dikhianati Gagal Duet dengan Anies Baswedan

Saat ini Demokrat telah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan karena merasa dikhianati

Baca Selengkapnya
Demokrat Ungkap NasDem Tolak AHY Cawapres Anies, Sengaja Tunda Deklarasi sampai Last Minute
Demokrat Ungkap NasDem Tolak AHY Cawapres Anies, Sengaja Tunda Deklarasi sampai Last Minute

Demokrat buka-bukaan NasDem menolak AHY jadi Cawapres Anies

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Beri Jika Jadi Cawapres Anies,
VIDEO: AHY Beri Jika Jadi Cawapres Anies, "Apakah Ada Partai yang Ingin Pergi?"

AHY mengaku kerap ditanya sikap Demokrat jika dirinya tak dipilih mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dikhianati Anies, AHY Siap Maafkan Tapi Tidak Melupakan
VIDEO: Dikhianati Anies, AHY Siap Maafkan Tapi Tidak Melupakan

Meski begitu, AHY menegaskan tidak akan melupakan kejadian menyakitkan ini.

Baca Selengkapnya
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024

Partai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan
VIDEO: NGAMUK! Demokrat Marah-Marah ke Luhut Usai Sebut AHY Kampungan

Partai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Selengkapnya
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan
NasDem Serang Balik Demokrat Bikin Gaduh Anies-Cak Imin: Mestinya Jangan Kepedean, Belum Ada Tanda Tangan

Di sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.

Baca Selengkapnya
Gagal jadi Cawapres Anies, AHY: Bisa Jadi Ini Cara Tuhan Selamatkan dari Hal Lebih Buruk
Gagal jadi Cawapres Anies, AHY: Bisa Jadi Ini Cara Tuhan Selamatkan dari Hal Lebih Buruk

Meski dikhianati, AHY meminta kadernya tak patah semangat. Dia mengatakan, Demokrat tidak akan patah oleh ganjaran politik apapun.

Baca Selengkapnya