Isu dua kaki Demokrat, Sandiaga bilang 'Jangan takut, kan kaki kita memang dua'
Merdeka.com - Partai Demokrat diisukan menerapkan strategi politik dua kaki di Pilpres 2019 setelah sejumlah kadernya di daerah mendukung bakal capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amien. Sedangkan arah politik Partai Demokrat mengusung bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sandiaga menanggapi isu itu dengan santai dan bernada setengah guyonan.
"Jangan takut dengan isu-isu dua kaki. Ya kan kaki kita memang dua, kalau satu jadinya gimana dong," kata Sandi dengan sebuah gerakan mengangkat satu kaki di sela pertemuan dengan para caleg partai koalisi di Kota Malang, Rabu (12/9).
Sandi meyakini Partai Demokrat kokoh mendukungnya dan Prabowo di Pileg 2019. Namun tidak dipungkiri ada riak-riak gelombang sebagai persoalan di internal sebuah partai politik.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
"Bahwa Partai Demokrat kokoh ada di koalisi Prabowo-Sandi. Realita politiknya tentunya internal partai sendiri yang akan nanti mengelola dinamikanya. Tetapi kami yakin, itu ada di mana-mana, di partai-partai lain juga sama," katanya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini lebih memilih menanggapi berbagai isu yang dirasakan masyarakat. Tidak hanya berkutat isu partai politik koalisi.
"Pesan pesan ekonomi menjadi prioritas, tidak hanya isu-isu politik siapa yang pilih siapa," terangnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Saya tentunya menyerahkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca SelengkapnyaSandiaga siap bekerja sama dengan pihak manapun yang punya kesamaan tujuan dalam membangun bangsa.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca Selengkapnya