Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu dukungan Jokowi ke Setnov hanya untuk tarik dukungan

Isu dukungan Jokowi ke Setnov hanya untuk tarik dukungan konpers jokowi dan setya novanto usai rapat konsultasi. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Isu adanya dukungan Istana kepada calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di Munaslub Golkar melalui Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan dinilai bisa mencederai kredibilitas Presiden Joko Widodo. Kurang dari sepekan, suasana Munaslub Golkar semakin panas setelah beredar pesan singkat di internal Golkar.

Pesan itu menyebutkan Luhut tegas-tegas mendukung eks Ketua DPR itu atas nama Presiden Jokowi.

Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, maupun Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sudah menegaskan Presiden Jokowi akan bersikap netral terkait pelaksanaan Munaslub Golkar di Bali Ahad mendatang.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, Luhut sendiri tak secara tegas menepis kabar tersebut. Dia justru memilih berkelit dengan menggunakan jurus 'kalau'.

"Kalau saya dukung dia (Setya Novanto), itu hak saya sebagai anggota Golkar," kata Luhut, Senin (9/5).

Pengamat politik dari The Political Literacy Institute Jakarta, Gun Gun Heryanto menilai, penyebaran kabar itu hanya upaya tim sukses Setya Novanto untuk menarik dukungan para pemilik suara di tubuh partai beringin. Sebaliknya, dia yakin Presiden Jokowi akan bersikap netral. Gun Gun berpendapat, kepentingan terbaik bagi Istana adalah memastikan Munaslub berjalan demokratis sehingga bisa mengakhiri perpecahan di internal Golkar.

Sebab, siapa pun pemenangnya, Golkar sudah dipastikan akan berada di barisan pendukung pemerintah. "Selain itu, tak ada jaminan Golkar di bawah kepemimpinan Setya akan lebih loyal kepada pemerintah dibanding calon lain," ujarnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut Presiden Jokowi sangat marah ketika mengetahui namanya kembali dicatut. "Presiden sama sekali tidak berpihak. Malah marah kalau dikatakan begitu," kata bekas Ketua Umum Golkar itu.

Luhut Pandjaitan memang sudah dikenal dekat dengan Setya Novanto. Dalam rekaman 'Papa Minta Saham' Setya Novanto menyebut Luhut sebagai orang yang bisa 'dipakai' untuk melobi Presiden demi memperpanjang kontrak gergasi pertambangan asal Amerika Serikat itu di Indonesia.

Dalam rekaman itu, Setya Novanto juga mencatut nama Presiden Jokowi. Artinya, ini kali kedua Setya Novanto telah 'mencatut’ nama Jokowi. Pencatutan ini bisa merugikan nama baik Presiden. Sebab, di antara calon lain, menurut pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, Setya adalah calon yang menanggung beban moral paling berat.

Selain sengkarut 'Papa Minta Saham' Setya Novanto disebut-sebut terlibat dalam sejumlah kasus, seperti korupsi proyek PON di Riau dan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik. "Saya kira DPD I dan DPD II Golkar belum tentu mudah memaafkan semua beban moral itu," kata Pangi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis

Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet

Presiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta "Sakit Jiwa Itu yang Ngomong!"

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Hasto Tuding Jokowi Ingin Rebut PDIP, Istana Tantang Tarik Menteri-Menteri di Pemerintahan
Hasto Tuding Jokowi Ingin Rebut PDIP, Istana Tantang Tarik Menteri-Menteri di Pemerintahan

Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Grace Natalie menanggapi tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal Jokowi ingin merebut kursi Ketum PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah

Jokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli
VIDEO: Respons Presiden Jokowi Rebut Posisi Ketua Umum PDIP & Golkar, Menteri Sampai Tertawa Geli

Presiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan
TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan

Menurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi

PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana
Blak-blakan Hasto Sebut Sosok Jokowi Hendak Ambil Alih PDIP, Begini Bantahan Istana

Tuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya