Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu intimidasi dan rekayasa juga muncul jelang Munas Golkar

Isu intimidasi dan rekayasa juga muncul jelang Munas Golkar Rapimnas Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Bendum Golkar hasil Munas Riau, Bambang Soesatyo mencium kecurangan jelang perhelatan Munas Golkar pada Mei mendatang. Menurut dia, ada upaya intimidasi dan rekayasa terhadap pemilik suara munas yakni pengurus DPD dalam pertemuan di kediaman Politikus Golkar Nurdin Halid dengan para ketua DPD semalam.

Menurut Bambang, di pertemuan itu dihasilkan sejumlah kesepakatan. Pertama, para calon ketua umum (Caketum) dipersilakan melaksanakan silaturahmi/ penyampaian visi misinya kepada DPD II Golkar se-Indonesia. Namun harus di bawah kendali dan koordinasi DPD I Golkar tingkat Provinsi.

Kepada DPD I dan II Golkar se-Indonesia, dalam menerima Caketum siapapun, harus didasarkan kepada sikap kebersamaan, bukan atas dasar transaksional.

Ketiga, DPD I dan II Golkar di dalam menerima sosialisasi dari Caketum, tidak dibenarkan membuat/memberikan surat dukungan kepada salah satu Caketum.

Keempat, DPD I Golkar diberikan kewenangan penuh untuk mengendalikan, mengkordinasikan dan mengatur DPD II Golkar daerahnya. Apabila ada DPD II Golkar yang melakukan komunikasi dengan caketum tanpa sepengatahun DPD I Golkar, maka DPD I Golkar diwajibkan melakukan tindakan organisasi sesuai AD/ART.

"Pertanyaan saya, apakah poin 1, 2 dan 3 itu, ada dan diatur dalam AD/ART? Sehingga sanksinyanya seperti tertuang dalam point 4 menggunakan sanksi organisasi sesuai AD/ART?" kata Bambang, Kamis (18/2).

Karena itu, Bambang mengajak seluruh kader Golkar agar bersama dirinya mengingatkan Nurdin Halid dan kawan-kawan. Bahwa partai baru saja melakukan rekonsiliasi dari perpecahan akibat hal-hal yang dilakukannya seperti di atas.

"Demokrasi intimidasi dan rekayasa harus segera kita akhiri," tandas Bambang.

Sementara itu, Politikus Golkar Leo Nababan mengajak semua kader Golkar fair menghadapi munas yang akan digelar beberapa bulan ke depan. Dia bahkan meminta KPK dilibatkan dalam munas Golkar ini.

"DPD II itu paling berkuasa. Jadi mari kita fair. Saya dukung Pak Ical libatkan KPK," kata Leo saat dihubungi merdeka.com.

Di sisi lain, Leo mengingatkan, agar syarat 30 persen dukungan DPD II tidak dihapus menjelang munas ini. Sebab, ia mendengar ada upaya dari pihak internal Golkar untuk menghapus syarat ini.

"Saya ingatkan, syarat 30 persen tidak boleh dihapus. Itu ada dalam AD/ART kita," pungkas dia.

Saat ini ada empat nama yakni Ade Komarudin, Idrus Marham, Azis Syamsudin, dan Setya Novanto sudah muncul dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar. Keempat nama ini diketahui merupakan loyalis Ketua Umum Aburizal Bakrie. Sementara itu nama lain yang muncul adalah Airlangga yang merupakan loyalis Agung Laksono.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Bicara Dugaan Intimidasi di Pilpres 2024: Bapak-Bapak yang Saya Sindir Ini, Insyaf!
Megawati Bicara Dugaan Intimidasi di Pilpres 2024: Bapak-Bapak yang Saya Sindir Ini, Insyaf!

Megawati Soekarnoputri menyinggung soal pihak-pihak yang melakukan intimidasi jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa
Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa

Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?

Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Prihatin dengan Kondisi Pemilu 2024, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Deklarasi Kebangsaan
FOTO: Prihatin dengan Kondisi Pemilu 2024, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Deklarasi Kebangsaan

Sejumlah jajaran Sivitas Akademika UI juga turut menyampaikan deklarasi kebangsaan kampus perjuangan di Universitas Indonesia, Depok.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Bali Antisipasi Penyebaran Hoaks hingga Isu SARA

Bawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Di Rakernas PDIP, Mega Keras Bongkar Intimidasi Polisi & Pemilu Direkayasa
VIDEO: Di Rakernas PDIP, Mega Keras Bongkar Intimidasi Polisi & Pemilu Direkayasa

PDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024

Jokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu

Baca Selengkapnya
Ramai Intelektual Kampus Kritik Jokowi, Ini Komentar Ganjar
Ramai Intelektual Kampus Kritik Jokowi, Ini Komentar Ganjar

Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menilai langkah intelektual berbagai kampus mengkritik pemerintahan Jokowi merupakan upaya rakyat menyelamatkan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket

Baca Selengkapnya