Isu intimidasi dan rekayasa juga muncul jelang Munas Golkar
Merdeka.com - Wakil Bendum Golkar hasil Munas Riau, Bambang Soesatyo mencium kecurangan jelang perhelatan Munas Golkar pada Mei mendatang. Menurut dia, ada upaya intimidasi dan rekayasa terhadap pemilik suara munas yakni pengurus DPD dalam pertemuan di kediaman Politikus Golkar Nurdin Halid dengan para ketua DPD semalam.
Menurut Bambang, di pertemuan itu dihasilkan sejumlah kesepakatan. Pertama, para calon ketua umum (Caketum) dipersilakan melaksanakan silaturahmi/ penyampaian visi misinya kepada DPD II Golkar se-Indonesia. Namun harus di bawah kendali dan koordinasi DPD I Golkar tingkat Provinsi.
Kepada DPD I dan II Golkar se-Indonesia, dalam menerima Caketum siapapun, harus didasarkan kepada sikap kebersamaan, bukan atas dasar transaksional.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Ketiga, DPD I dan II Golkar di dalam menerima sosialisasi dari Caketum, tidak dibenarkan membuat/memberikan surat dukungan kepada salah satu Caketum.
Keempat, DPD I Golkar diberikan kewenangan penuh untuk mengendalikan, mengkordinasikan dan mengatur DPD II Golkar daerahnya. Apabila ada DPD II Golkar yang melakukan komunikasi dengan caketum tanpa sepengatahun DPD I Golkar, maka DPD I Golkar diwajibkan melakukan tindakan organisasi sesuai AD/ART.
"Pertanyaan saya, apakah poin 1, 2 dan 3 itu, ada dan diatur dalam AD/ART? Sehingga sanksinyanya seperti tertuang dalam point 4 menggunakan sanksi organisasi sesuai AD/ART?" kata Bambang, Kamis (18/2).
Karena itu, Bambang mengajak seluruh kader Golkar agar bersama dirinya mengingatkan Nurdin Halid dan kawan-kawan. Bahwa partai baru saja melakukan rekonsiliasi dari perpecahan akibat hal-hal yang dilakukannya seperti di atas.
"Demokrasi intimidasi dan rekayasa harus segera kita akhiri," tandas Bambang.
Sementara itu, Politikus Golkar Leo Nababan mengajak semua kader Golkar fair menghadapi munas yang akan digelar beberapa bulan ke depan. Dia bahkan meminta KPK dilibatkan dalam munas Golkar ini.
"DPD II itu paling berkuasa. Jadi mari kita fair. Saya dukung Pak Ical libatkan KPK," kata Leo saat dihubungi merdeka.com.
Di sisi lain, Leo mengingatkan, agar syarat 30 persen dukungan DPD II tidak dihapus menjelang munas ini. Sebab, ia mendengar ada upaya dari pihak internal Golkar untuk menghapus syarat ini.
"Saya ingatkan, syarat 30 persen tidak boleh dihapus. Itu ada dalam AD/ART kita," pungkas dia.
Saat ini ada empat nama yakni Ade Komarudin, Idrus Marham, Azis Syamsudin, dan Setya Novanto sudah muncul dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar. Keempat nama ini diketahui merupakan loyalis Ketua Umum Aburizal Bakrie. Sementara itu nama lain yang muncul adalah Airlangga yang merupakan loyalis Agung Laksono.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri menyinggung soal pihak-pihak yang melakukan intimidasi jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSeruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah jajaran Sivitas Akademika UI juga turut menyampaikan deklarasi kebangsaan kampus perjuangan di Universitas Indonesia, Depok.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bali fokus memantau penyebaran isu-isu yang muncul di Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menilai langkah intelektual berbagai kampus mengkritik pemerintahan Jokowi merupakan upaya rakyat menyelamatkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca Selengkapnya