Isu Jokowi 3 Periode, Fadli Zon: Kalau Siklus Pemilu Berubah Membahayakan Negara
Merdeka.com - Isu Presiden Joko Widodo tiga periode bangkit kembali dalam acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11). Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan, semua pihak termasuk Presiden Joko Widodo telah sepakat untuk tetap menggelar Pemilu 2024.
Menurutnya, semua orang harus memegang teguh konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden dua periode.
"Saya kira juga sudah disampaikan oleh pak Jokowi sendiri bahwa agenda pemilu itu tetap sesuai dengan yang sudah dijadwalkan, pemerintah sendiri yang bersama DPR sudah menetapkan jadwal itu, jadi saya kira kita memang harus berkomitmen memegang teguh konstitusi kita," ujar Fadli di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/12).
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
Dia menegaskan, Pemilu 2024 harus bisa dijalankan karena akan berbahaya bila siklus lima tahunan ini berubah.
"Dan saya kira ini memang harus kita pegang utuh karena siklus ini kalo berubah akan bisa membahayakan keutuhan negara," katanya.
Fadli memandang, gerakan relawan yang mendorong masa jabatan presiden tiga periode bukan suara mainstream. Untuk itu, dia tidak khawatir kecuali sudah ada gerakan yang serius perlu diwaspadai.
"Saya kira, itu semuanya masih wacana kan, belum ada yang terealisasi, wacana-wacana ini menurut saya di dalam demokrasi sah sah saja. Kecuali kalau itu memang menjadi satu arah menuju ke perubahan-perubahan mendasar," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musra Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea mengakui ada sejumlah relawan yang memang menginginkan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo. Ia anggap sikap relawan yang menginginkan Jokowi tiga periode sebagai bunga demokrasi.
"Tentu ada berbagai dinamika, di relawan sendiri termasuk saya bahwa ada bagian yang memang tetap kita taat konstitusi dua periode. Tapi kita harus hargai ada sisi lain di relawan mendukung pak Jokowi untuk tiga periode," ujar Andi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (30/11).
Isu perpanjangan masa jabatan presiden kembali mencuat setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan relawan dalam acara Nusantara Bersatu. Jokowi sempat diteriakin dukungan tiga periode.
Andi mengakui sebagian besar relawan ada yang menginginkan perpanjangan masa jabatan presiden. Ia mengklaim independensi relawan tersebut tanpa campur tangan pihak lain.
"Saya pastikan independensi relawan sendiri, tidak ada dorongan apapun," katanya.
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.
Baca SelengkapnyaFaldo Maldini heran isu lama kembali diungkit oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyinggung adanya permintaan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode
Baca SelengkapnyaHasto menyinggung peran Presiden Jokowi di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaFaldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaRocky mengaku menangkap sinyal seperti ada kegelisahan.
Baca Selengkapnya