Isu Jokowi Anti-Islam Masih Kuat di Sejumlah Daerah Jabar

Merdeka.com - Isu Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi) sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI) dan anti-Islam di sejumlah daerah di Jawa Barat masih kuat. Beragam pendekatan sudah dirumuskan untuk menangkalnya.

Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq mengatakan bahwa isu miring yang menyerang Jokowi pun banyak dipercayai oleh masyarakat. Ia menyoroti berbagai titik yang dinilai perlu pembenahan. Di antaranya Bogor, Sukabumi, Garut dan Depok.

"Banyak warga Jabar yang percaya bahwa Jokowi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan anti-Islam," katanya di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Tim Relawan Bersatu Jokowi-Ma'ruf di Hotel Lingga, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (12/12).

Ia memastikan ribuan relawan pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf siap menangkal isu miring tersebut. Mereka ditugaskan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait keberhasilan pembangunan selama satu periode.

Mereka juga diminta terjun ke masyarakat sekaligus menyebarkan informasi melalui media sosial. Saat ini, terdapat 930 organ relawan yang tergabung di TKN (Tim Kampanye Nasional).

Dalam mengampanyekan keberhasilan Jokowi itu, para relawan harus menggunakan pendekatan agama dan budaya. Pendekatan agama dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti Gerakan Shalawat yang telah dilakukan di Garut dan Purwakarta.

Sementara pendekatan kebudayaan dilakukan dengan menggelar atraksi kesenian dan hiburan khas lokal, seperti atraksi Sisingaan di Subang atau Kuda Renggong di Sumedang.

"Jadi kolaborasi antara pendekatan keagamaan dan tradisi serta budaya," jelasnya.

Maman yakin, dengan berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan seluruh relawan tersebut, Provinsi Jabar akan menjadi lumbung suara bagi Jokowi-Ma'ruf.

"Kita akan jadikan Jabar sebagai lumbung kemenangan bagi Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," tandasnya.

Di tempat yang sama, salah satu organ relawan Jokowi-Ma'ruf di Jabar, yakni Komunitas Penggerak Ekonomi Rakyat Joko Widodo-Maruf Amin (Koper Jomin) meyakini, Jokowi-Ma'ruf sukses meraih 60 persen suara masyarakat Jabar.

"Kita akan turun langsung ke masyarakat, door to door, menggelar shalawat. Sudah ada data dari 27 kabupaten/kota, mana-mana yang harus kita kerjakan," ujar Ketua Koper Jomin Ayep Zaki.