Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu Kudeta Demokrat Dinilai Bisa Dongkrak Popularitas AHY Sebagai Capres

Isu Kudeta Demokrat Dinilai Bisa Dongkrak Popularitas AHY Sebagai Capres Wawancara Khusus AHY. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu klaim kudeta yang dilempar Partai Demokrat semakin menyorot perhatian publik. Dengan disebutnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang dituding ingin mengambil pucuk kepemimpinan partai dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Akan tetapi, Peneliti Lembaga Riset Populi Center Jefri Ardiansyah melihat dari sisi lain bahwa konflik yang terjadi antara AHY dengan Moeldoko, bisa ikut mendongkrak popularitas putera Susilo Bambang Yudhoyono itu dalam bursa Calon Presiden.

Terlebih, lanjut Jefri, nama AHY sendiri sampai saat ini memang masuk salah satu kandidat Capres pada Pilpres di 2024 berdasarkan hasil riset dari lembaga- lembaga survei.

Orang lain juga bertanya?

"Kita tahu AHY ini kan juga salah satu dalam beberapa survei menjadi tokoh yang dipertimbangkan, apakah pantas kemudian melaju dalam 2024," kata Jefri dalam diskusi virtual Smart FM pada Sabtu (6/2).

Oleh sebab itu, Jefri menilai jika momentum konflik ini bisa menjadi uji coba kelayakan AHY dalam kemampuan memimpinnya, kepada masyarakat. Karena nama AHY merupakan kandidat Capres yang datang dari ketua umum partai tanpa jabatan di pemerintahan.

"Terlebih lagi AHY dibandingkan dengan tokoh-tokoh lain (Kandidat Presiden) tidak memiliki jabatan publik ya. Jadi tidak secara spesifik bisa menunjukkan kerja kerja publiknya. Tentu fokusnya Bagaimana moment ini bisa menjadi momen konsolidasi internal," ujarnya.

"Karena ketika mas AHY masuk ke dalam bursa (Capres). Mungkin jadi satu tokoh di antara beberapa tokoh lain yang masuk dalam bursa itu sebagai satu-satunya berstatus ketua umum dan tidak menjabat sebagai jabatan publik di pemerintahan," tambahnya.

Dengan demikian, ia memandang bahwa konflik yang saat ini sedang digulirkan soal tudingan perebutan kekuasaan di tubuh Partai Demokrat, bisa menjadi bekal yang baik untuk mendongkrak popularitas AHY.

"Itu penting untuk menunjukkan bahwa memang AHY ini sebagai tokoh muda yang memiliki legitimasi politik khususnya di internal partai yang kuat. Ini nantinya juga akan menjadi bekal sendiri untuk bagaimana mencoba peruntukannya dalam pertarungan politik tahun 2024," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti memandang jika AHY maupun Demokrat berhasil menjadikan konflik ini sebagai keuntungan untuk menaikkan popularitas.

"Saya lihat momentum ini dipergunakan untuk partai Demokrat juga untuk menaikkan popularitas dan perhatian publik terhadap AHY. Jadi ada keberuntungan tersendiri dalam peristiwa ini baik kepada Demokrat ataupun untuk AHY sendiri," tuturnya.

"Jadi ini bukan tepat tidak tepat, tapi justru dengan cerdas Demokrat adanya peristiwa ini untuk menaikkan popularitas pak AHY. Bahkan kita juga tidak tahu keterlibatan nama-nama itu apakah betul apa tidak," tambahnya.

Namun demikian, Ray mengatakan bahwa konflik antara perebutan kekuasaan AHY ini bisa besar, karena banyaknya nama-nama pada lingkaran kekuasan yang tersebut.

"Itu membuat pelibatan bobot peristiwa ini makin besar makin heboh. Kemudian ujungnya adalah seolah-olah AHY sedang di dzolimi oleh orang - orang yang semuanya berkumpul di kekuasaan, itu kan efeknya luar biasa saya. Saya kira itu yang sedang digiring partai Demokrat, jadi bukan tepat engga tepat. Tapi cerdas engga cerdas," ujarnya.

Demokrat Akui Kader Makin Solid

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng mengakui bila konflik yang saat ini terjadi ikut memberikan hikmah bagi partai Demokrat, dengan semakin solidnya para kader.

"Nah tentu saja Ini ada hikmahnya betul ini justru semakin sulit kader-kader di daerah ini. Semua langsung bikin pernyataan mendukung, menolak KLB atau menentang, melawan mereka- mereka yang dari luar dengan kekuasaan dan uang mencoba mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat. Nah biasa organisasi itu ketika ada serangan dari luar mereka justru menyatu," kata Andi.

Bahkan Andi mengklaim dengan adanya konflik upaya kudeta ini, turut mendapatkan dukungan elektoral untuk Partai Demkorat dan AHY di media sosial, bukan hanya dari kader internal partai.

"Sekarang kalau dibilangin ada efek elektronnya bagi Partai Demokrat tampaknya Alhamdulillah justru kita lihat dukungan dari mana-mana bukan cuman dari kader. Itu di media sosial yang buka non kader, ibu-ibu rumah tangga, karena melihat ini kedzaliman memang," tuturnya.

Oleh karena itu, Andi meyakinkan bila apa yang dibeberkan oleh partainya benar terjadi, bukanlah setting-an atau playing victim (berpura-pura menjadi korban).

"Bukan kami buat playing victim. Jadi ini kita melihatnya seperti David vs Goliath atau ada juga mayor lawan jenderal. Katanya kalau di sana kan jenderal kudeta presiden dan menteri-menteri. Lah kalau di sini ada jenderal, mau kudeta mayor, gagal pula. Karena ketahuan, ini namanya early warning system," sebutnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Mengaku Punya Strategi Jitu Agar Demokrat Kuasai DPR
AHY Mengaku Punya Strategi Jitu Agar Demokrat Kuasai DPR

AHY menjadikan survei sebagai gambaran sekaligus referensi dalam langkah-langkah perjuangan.

Baca Selengkapnya
PKS Nilai AHY Cocok Jadi Cawapres Anies untuk Gaet Milenial dan Generasi Z
PKS Nilai AHY Cocok Jadi Cawapres Anies untuk Gaet Milenial dan Generasi Z

Menurutnya, figur AHY cocok yang dekat dengan generasi milenial dan generasi Z, yang mana pada Pemilu 2024 merupakan pemilih terbesar.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul dalam Survei, AHY Berharap Terwujud di TPS
Prabowo-Gibran Unggul dalam Survei, AHY Berharap Terwujud di TPS

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Tak Percaya Hasil Survei Tempatkan Demokrat Hanya Dapat 4 Persen
AHY Tak Percaya Hasil Survei Tempatkan Demokrat Hanya Dapat 4 Persen

Demokrat memiliki survei internal, dan AHY yakin perolehan suara akan lebih dari survei eksternal.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Cagub Diusung Demokrat di Pilkada Jakarta: Sosok Tak Asing, Cawagub dari Kader Kami
Terungkap! Cagub Diusung Demokrat di Pilkada Jakarta: Sosok Tak Asing, Cawagub dari Kader Kami

Demokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Strategi yang Bakal Dipakai Koalisi Perubahan agar Masuk Putaran Kedua
AHY Ungkap Strategi yang Bakal Dipakai Koalisi Perubahan agar Masuk Putaran Kedua

AHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta

AHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Total Turun Gunung Masuk 'Kandang Banteng' Basis Kekuatan PDIP
VIDEO: SBY Total Turun Gunung Masuk 'Kandang Banteng' Basis Kekuatan PDIP

Salah satu tujuannya yaitu Jawa Tengah, yang saat ini masih menjadi suara mayoritas PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
AHY Curhat di Depan Prabowo: Demokrat Banyak Kehilangan Kursi DPR pada Pileg 2024
AHY Curhat di Depan Prabowo: Demokrat Banyak Kehilangan Kursi DPR pada Pileg 2024

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Yenny Wahid Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies Baswedan
Demokrat: Yenny Wahid Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies Baswedan

Dia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.

Baca Selengkapnya