Isu penyadap kepada SBY bisa dongkrak elektabilitas Agus-Sylvi
Merdeka.com - Kabar penyadapan kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam suasana Pilgub DKI dianggap sebagai keuntungan bagi kandidat Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Bahkan adanya isu tersebut juga mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut 1 tersebut.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Media Survei Nasional (Median), Sudarto. Menurutnya isu penyadapan merupakan jadi alat SBY mendorong elektabilitas putra sulungnya tersebut.
"SBY berniat untuk melakukan konfirmasi dan berniat melakukan pertemuan langsung dengan Jokowi, tetapi menurut saya di balik itu SBY tentu ingin sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, selain melakukan klarifikasi beliau juga ingin isu itu dalam tanda kutip mendongkrak dukungan publik terhadap Agus-Sylvi," kata Sudarta di restoran bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono? Agus Harimurti Yudhoyono kini telah genap berusia 46 tahun. Pada ulang tahunnya kali ini, sebuah perayaan cukup besar diadakan untuk merayakan hari lahirnya yang jatuh setiap 10 Agustus.
Sudarto menilai, bila simpati publik atas kasus dugaan penyadapan SBY tersosialisasi dengan baik maka publik akan mengalihkan dukungannya pada Agus-Sylvi. "Sehingga diharapkan dengan isu ini bergulir masyarakat jadi punya simpati terhadap Pak SBY dan kemudian secara tidak langsung paslon Agus-Sylvi," tandasnya.
Survei Median menunjukkan elektabilitas Agus-Sylviana menurun. Itu terlihat dari hasil 29,6 persen, menurun menurun menjadi 26,1 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 29 Januari sampai 2 Februari dengan populasi survei seluruh warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Target sampel 800 responden, dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan Proporsional atas populasi kotamadya dan gender.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaSBY menginginkan agar masyarakat Indonesia lebih sejahtera ke depannya.
Baca SelengkapnyaSalah satu tujuannya yaitu Jawa Tengah, yang saat ini masih menjadi suara mayoritas PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaKampanye akbar di Banyuwangi, SBY ajak masyarakat untuk pilih Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaSBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaSBY mengungkapkan, di ruangan ini juga menyatakan dukungannya kepada Taufiq Kiemas saat pemilihan Ketua MPR RI.
Baca Selengkapnya