Isu Reshuffle Kabinet, PKB Harap Jatah Menteri Tak Berkurang
Merdeka.com - Kabar reshuffle kabinet menguat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah pejabat ke Istana. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap jika jatah menterinya tak berkurang melainkan bertambah.
"Ya semua pasti ingin ada penambahan (kursi menteri)," kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
Kendati demikian, Hasanuddin menyerahkan sepenuhnya reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi. Meski PKB memiliki dua kursi menteri yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (PDTT), Abdul Halim Iskandar dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Mengapa Kemendagri melantik Pj. Ketua TP PKK? Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Ketum TP PKK Nomor 012/KEP/PKK.PST/V/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj. Ketua TP PKK pada 6 Provinsi tanggal 22 Mei 2024.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Tapi kita serahkan ke presiden, karena itu hak prerogatif presiden. Itu adalah kewenangan beliau. Beliau tahu mana yang terbaik," kata dia.
Hasanuddin mengklaim jika para menterinya tersebut tidak akan kena perombakan dalam jajaran kabinet. Karena selama ini para menteri dari partainya telah bekerja dengan baik.
"Sampai sekarang Menteri PKB bekerja dengan baik dan belum ada catatan-catatan yang bisa dinyatakan tidak," kata dia.
Jokowi Kumpulkan Menteri
Isu reshuffle kabinet kian menguat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan merombak kabinetnya pada Rabu (15/6) besok.
Sumber di lingkungan Presiden Jokowi membocorkan, sejumlah menteri dipanggil secara terpisah oleh Jokowi dua hari ini. Salah satunya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Kemudian, ada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
"Iya, yang tadi (kemarin) Budi Gunadi Sadikin, Bahlil," kata sumber kemarin.
Sumber ini mengatakan, pemanggilan menteri jelang reshuffle kabinet Indonesia Maju sebetulnya tidak harus dilakukan Kepala Negara. Bisa saja dilakukan Menteri Sekretaris Negara M Pratikno.
Sumber lain di lingkungan kementerian mengatakan, sebelum panggil Menkes Budi, Presiden Jokowi terlebih dahulu memanggil Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Dante juga dikabarkan akan dipanggil Pratikno hari ini pukul 14.00 WIB.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung hanya menjawab diplomatis soal rencana reshuffle kabinet. Dia menegaskan, Jokowi mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan reshuffle kapan pun sesuai keinginannya.
"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6).
"Presiden mau ganti kapan saja ya terserah presiden. Mau hari ini, mau besok, mau lusa, tetapi kewenangan itu ada sepenuhnya pada presiden," sambungnya.
Kendati begitu, dia tak menjawab saat ditanya apakah akan ada reshuffle kabinet pada Rabu besok. Pramono menjelaskan, Jokowi sangat mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan perombakan kabinet.
"Ya yang jelas presiden kan beliau sudah 8 tahun di pemerintahan dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini. Sehingga, beliau sangat tahulah," jelasnya.
Sumber internal Istana mengungkapkan, salah satu menteri yang akan diganti ialah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A Djalil.
"ATR diganti, SYL pasti diganti," kata sumber itu.
Sumber ini juga membeberkan sejumlah menteri yang akan digeser. Di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin digeser ke Kementerian BUMN, Menteri BUMN Erick Thohir digeser ke Kementerian Perdagangan.
Menariknya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kemungkinan akan menggantikan posisi Syahrul Yasin Limpo. "Menteri Pertanian kayaknya Moeldoko," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaAirlangga menggantikan Ida Fauziyah setelah pelantikan sebagai Anggota DPR-RI.
Baca SelengkapnyaDi DKI, PKB hanya memiliki 10 kursi dan membutuhkan lebih 12 kursi lagi
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaDua nama itulah yang akan mewarnai Pilgub DKI Jakarta dari fraksi PKB
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaMereka melapor ke Jokowi mengenai perolehan suara PKB di Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaMenaker berharap sebagai pimpinan tinggi yang melaksanakan pengelolaan keuangan dan pengawasan internal.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga mengaku bahwa soal menteri, PKB tidak perlu berharap dapat berapa menteri
Baca Selengkapnya