Isu reshuffle menguat, Jokowi pelajari laporan kinerja menteri
Merdeka.com - Wacana reshuffle kabinet kerja jilid II berhembus semakin kencang seiring mengalirnya dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pemerintahan Jokowi-JK. Apalagi Presiden Joko Widodo telah mendapatkan laporan kinerja menterinya.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, presiden memiliki hak prerogatif untuk mengganti menterinya yang dianggap kinerjanya kurang baik. Presiden terus mengamati kinerja anak buahnya dan selalu mendapatkan laporan dari pelbagai sumber.
"Tentunya presiden dalam hal reshuffle kan sepenuhnya kewenangan presiden dan presiden dari waktu ke waktu mendengarkan hal yang berkembang di masyarakat dan performance capaian dari masing-masing menteri. Beliau secara rutin juga dilaporkan baik oleh Seskab maupun Mensesneg mengenai hal yang berkaitan dengan kementerian," kata Pramono di Istana, Rabu (4/11).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Meski sudah mendapatkan laporan kinerja menteri, Pramono mengaku tidak mengetahui rencana presiden merombak kembali kabinetnya. Menurutnya, tidak ada yang tahu soal reshuffle kabinet selain presiden dan wakil presiden.
"Apakah hak dan kewenangan itu akan digunakan oleh presiden atau kapan, tentunya presiden dan wapres yang tahu. Karena sistem kita adalah sistem presidensial yang dalam hal ini tentunya presiden akan memutuskan kapan ya itu beliau yang tahu," jelasnya.
Mantan Sekjen PDIP ini menegaskan, dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi bakal bertemu dengan ketua umum partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Langkah tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan ketua umum partai politik yang dilakukan di kediaman Megawati Soekarnoputri, semalam.
"Yang jelas dalam waktu dekat presiden akan bertemu dengan ketua-ketua partai KIH. Waktunya kapan hanya presiden yang tahu dan yang mengatur," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaSandi menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus menyiapkan sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaYandri Susanto merespons kabar beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Garuda, dan Gelora.
Baca Selengkapnya