Isu Reshuffle, PAN Mengaku Belum Diminta Nama Calon Menteri

Merdeka.com - Kabar reshuffle kabinet semakin kencang. Namun, Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru bergabung dengan koalisi pemerintah mengaku belum ada permintaan dari Istana untuk mengajukan kader sebagai calon menteri.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, hingga hari ini pihaknya belum tahu kapan kocok ulang kabinet. PAN belum memberikan nama karena belum ada permintaan.

"Kan belum tahu kita ini kapan dilakukan dan apa yang diminta. Mestinya kan kalau misalnya ada kebutuhannya ini, kan bisa tahu siapa yang cocok untuk itu," ujar Saleh kepada wartawan, Senin (22/11).

Ketua Fraksi PAN DPR RI ini bilang, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memiliki kewenangan menentukan kader yang akan diusulkan kepada presiden. Ia yakin, Zulkifli akan mengajak bicara kader PAN lain bila ada tawaran dari Presiden Jokowi.

"Jadi saya kira soal nama dan seterusnya nanti kita serahkan lah kepada DPP dewan pimpinan pusat partai amanat nasional. Yang tentu ketua umumnya adalah Zulkifli Hasan dan pasti akan mengajak yang lain untuk bicara," katanya.

Saleh menuturkan, PAN memiliki sikap menghormati apapun keputusan Presiden Jokowi terkait reshuffle kabinet. PAN tidak bisa mendesak presiden.

"Kemudian siapa pengggantinya, kapan akan dilakukan penggantian, dan saya kira semua itu tidak bisa kita desak. Tidak bisa kita katakanlah menyebut harus begini begitu, karena itu hak prerogatif presiden yang harus kita hormati," ujarnya.