Isyarat Capres 'Endorse' Jokowi, Demokrat: Keberpihakan Picu Ketegangan Baru
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Widodo) belakangan ini menampilkan momen akrab bersama sejumlah tokoh politik. Di antara, jalan-jalan bareng dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Menteri Parekraf Sandiaga Uno.
Namun, Jokowi belum secara gamblang mengumumkan dukungan terhadap calon Presiden untuk Pemilu 2024. Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Jubir Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyayangkan sikap Jokowi yang seakan-akan mengendorse tokoh-tokoh tersebut untuk Pilpres mendatang.
"Dari kami melihat sebenarnya sangat disayangkan kalau presiden Jokowi kemudian di depan publik memberikan endorsement kepada satu atau dua calon presiden di tahun 2024. Belum tentu juga yang diendorse oleh beliau itu nantinya kemudian menang," kata Herzaky dalam Webinar ‘Menebak Arah Isyarat Capres 2024 Versi Presiden Jokowi’, Jumat (18/11).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Herzaky menuturkan, jika sosok capres yang tidak mendapat ‘iklan’ dari Jokowi justru menang, berkemungkinan besar memicu ketegangan baru. Terlebih, adanya kekhawatiran renggangnya hubungan Jokowi dengan partai politiknya, PDI Perjuangan.
"Pak Jokowi ini kan kader partai politik, mungkin bisa diskusi dengan partai politiknya. Kan khawatir juga ini bisa memicu ketegangan baru. Biarkan lah itu masalah internal," tuturnya.
Jokowi selaku pemimpin negara sebaiknya tak menunjukkan bentuk dukungan apapun. Seperti halnya memberikan isyarat keberpihakan terhadap kandidat capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
"Tapi yang kami khawatirkan beliau sebagai kepala negara, kepala pemerintahan yang menurut kami seharusnya berdiri di atas semua. Lalu, kemudian ada mendadak seperti ini, ada apa ini?" terangnya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaPihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMasa depan politik Jokowi menjadi sorotan setelah PDIP memutuskan melepasnya. Golkar dan Gerindra siap menerima Jokowi dengan tangan terbuka.
Baca SelengkapnyaPDIP punya aturan satu keluarga harus satu partai. Kaesang resmi gabung PSI.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnya