Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabatan Airlangga Hartarto dan larangan Jokowi

Jabatan Airlangga Hartarto dan larangan Jokowi airlangga hartarto. ©blogspot.com

Merdeka.com - Airlangga Hartarto dipilih menjadi ketua umum Partai Golkar untuk mengisi kekosongan usai Setya Novanto ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP. Jabatan Airlangga akan dikukuhkan dalam Munaslub yang akan digelar pada 18-20 Desember 2017 di Jakarta. Dengan catatan, jika tak ada kader Golkar yang maju bertarung melawan Airlangga.

Jabatan Airlangga sebagai Menteri Perindustrian di kabinet kerja Jokowi-JK pun jadi sorotan. Sebab, Jokowi pernah menegaskan bahwa para menterinya dilarang rangkap jabatan di partai politik.

"Satu jabatan saja belum tentu berhasil, apalagi dua," ujar Jokowi pada 26 Agustus 2014 lalu. Alhasil, tak ada satupun di kabinet Jokowi yang punya jabatan penting di partai politik hingga kini.

Larangan Jokowi ini pun diingatkan kembali oleh peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa. Ardian menilai, harusnya Airlangga mundur dari kabinet Jokowi.

"Secara etika politik dan statement Jokowi mau enggak, mau dia harus mundur dari posisinya sebagai menteri sehingga dia juga bisa fokus kesana," ujar dia di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/12).

Larangan Jokowi ini dulu sempat mendapatkan menuai pro kontra di kalangan partai koalisi. Salah satu yang menolak keras adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Menurut Sopa, pekerjaan rumah Airlangga cukup banyak di partai. Karena itu agar bisa fokus ke partai, jabatan sebagai Menperin harus diikhlaskan. Terlebih, Golkar kini dalam kondisi yang genting.

"Partai ini besar dan pekerjaan banyak, ancaman banyak," imbuh Sopa.

Airlangga pernah disinggung soal rangkap jabatan ini. Tapi dia belum mau berspekulasi untuk mundur. Kala itu, dia ingin fokus memenangkan pertarungan di Munaslub lebih dulu. Dia juga menyerahkan sepenuhnya jabatan itu kepada Jokowi sang pemegang kuasa.

"Tanya presiden," kata Airlangga.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tak masalah Airlangga rangkap jabatan menteri dan ketum partai politik.

"Secara etika biasa-biasa saja," kata dia.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, seorang menteri bisa merangkap jabatan sebagai ketua partai. Sebagaimana dirinya pernah merangkap jabatan sebagai Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Golkar pada beberapa tahun lalu.

"Dulu saya wapres (juga) ketua Golkar. Bisa. Etika tidak soal. Ibu Mega (juga) ketua PDI Perjuangan (sekaligus) Wapres. Pak SBY ketua demokrat juga Presiden. Tidak masalah apa-apa," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Presiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto

Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Kembali Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Merah Putih
Airlangga Hartarto Kembali Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Merah Putih

Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk lagi Airlangga Hartarto menjadi Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Begini Respons Airlangga
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Begini Respons Airlangga

Isu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.

Baca Selengkapnya
Terima Penghargaan dari Jokowi, Sikap Airlangga Hartarto Menarik Perhatian
Terima Penghargaan dari Jokowi, Sikap Airlangga Hartarto Menarik Perhatian

Reaksi Airlangga Hartarto berikan senyuman manis di depan Presiden Jokowi saat terima pengharagaan Tanda Jasa dan Kehormatan di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo

Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri
Golkar Minta Jatah 5 Kursi di Kabinet Prabowo, Budi Arie: Itu Hak Partai, Tapi Hormatilah Kita Masih Jadi Menteri

"Hormatilah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru habisnya nanti 7 bulan lagi," kata Budi

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan

Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Airlangga Terkekeh Sindir Rebutan Kursi Langsung Tos sama Sri Mulyani
VIDEO: Kejutan Airlangga Terkekeh Sindir Rebutan Kursi Langsung Tos sama Sri Mulyani

Momen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.

Baca Selengkapnya
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi

Jokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita
Jokowi soal Isu Munaslub Golkar: Itu Urusan Internal, Tak Ada Hubungan dengan Kita

Jokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya