Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabatan Setya Novanto dipertaruhkan besok

Jabatan Setya Novanto dipertaruhkan besok Setya Novanto. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Jabatan Setya Novanto sebagai orang nomor satu di Partai Golkar semakin terancam. DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno membahas status Novanto yang telah menjadi tahanan KPK itu pada 21 November 2017 besok.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua harian Nurdin Halid. Nurdin menegaskan, dirinya berhak mengambil alih kepemimpinan Golkar sesuai dengan AD/ART pasal 19 yang menyatakan pimpinan Golkar bersifat kolektif kolegial.

"Sekarang DPP Partai Golkar dikendalikan oleh ketua harian, sekarang saya ketuanya, jadi kan Novanto sakit secara fisik, maka saya ambil alih, saya yang mengendalikan organisasi," tegas Nurdin saat dihubungi merdeka.com, Minggu (19/11).

Dalam rapat nanti, akan membahas tentang desakan mundur yang diungkapkan oleh mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla (JK) dan diamini oleh sejumlah elite partai seperti Indra Bambang Utoyo dan Ridwan Hisjam serta di tingkat daerah seperti ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Para loyalis Novanto tentu tak tinggal diam melihat posisi pemimpinnya terancam. Sejumlah lobi-lobi juga tengah dilakukan. Salah satunya oleh Yahya Zaini. Sempat beredar kabar, Idrus Marham akan ditunjuk sebagai plt ketum Golkar, selanjutnya jabatan sekjen akan diisi oleh Yahya Zaini. Tapi, hal ini terbentuk aturan main partai tentang penunjukkan plt yang tidak diatur dalam AD/ART.

Nurdin mengatakan, pleno juga akan membahas tentang desakan pencopotan Novanto. Dia berjanji akan bertindak demokratis melihat aspirasi kader yang ingin partai ke depan menjadi lebih baik lagi.

"Ketika ketum berhalangan tetap, memang salah satu solusi Munaslub, maka akan dibicarakan," kata Nurdin.

Pleno menjadi pintu masuk untuk digelarnya Munaslub. Jika wacana Munaslub disepakati, maka selanjutnya Golkar akan menggelar rapimnas. Di situ akan meminta persetujuan kepada 34 pengurus DPD I tingkat provinsi Golkar. Jika 2/3 DPD I setuju, maka Munaslub pemilihan ketua umum baru hanya tinggal menentukan tanggal digelarnya saja.

Seorang sumber di internal Golkar mengatakan, Idrus menolak digelarnya munaslub. Sebab, Idrus melihat, pleno harus dilakukan oleh ketua umum. Idrus berpegangan kepada aturan main di partai.

"Alasan Sekjen itu maunya ketum, dasarnya tidak kuat. Apalagi tidak diatur di AD/ART," kata sumber internal partai beringin.

Seperti diketahui, Novanto sempat masuk daftar pencarian orang setelah hilang sejak hendak dijemput paksa KPK di kediamannya di Jalan Wijaya, Rabu 15 November. Novanto hilang, partai bahkan keluarga tak ada yang tahu keberadaannya.

Hingga akhirnya, Kamis 17 November dikabarkan mengalami kecelakaan di Permata Hijau saat hendak menuju stasiun televisi di Jakarta Barat untuk live. Novanto pun sempat dirawat di RS Medika Permata Hijau, selanjutnya dirujuk ke RSCM Kencana. KPK pun mengeluarkan surat penahanan pada Novanto.

Nurdin Halid membantah pleno mendapatkan penolakan dari Idrus Marham. Mau tidak mau, pembahasan tentang kondisi terkini Novanto harus dilakukan.

"Saya sudah bicara dengan sekjen," kata Nurdin.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin menegaskan, kondisi sakit dan ditahannya Novanto tidak membuat partai menjadi status quo. Meskipun dia mengakui perlunya Golkar rapat pleno membahas kondisi terkini Novanto.

Walaupun Setnov ditahan, kata Mahyudin, roda organisasi partai tidak akan mandek. Sebab, kepimpinan di Golkar dijalankan secara kolektif kolegial.

"Karena Golkar itu tidak ada status quo. Di dalam AD/ART dijelaskan bahwa DPP itu adalah pelaksana tertinggi partai itu sifatnya kolektif, kolektif itu artinya bersama-sama. Jadi tidak bergantung hanya pada satu ketum," jelas Wakil Ketua MPR ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Nurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Agung Laksono: Suara Sangat Menguat di Pengurus DPP Agus Gumiwang Sebagai Pelaksana Tugas Ketum Golkar
Agung Laksono: Suara Sangat Menguat di Pengurus DPP Agus Gumiwang Sebagai Pelaksana Tugas Ketum Golkar

Agung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.

Baca Selengkapnya
Golkar Gelar Rapat Pleno Besok Malam, Tentukan Plt Ketua Umum hingga Jadwal Munaslub
Golkar Gelar Rapat Pleno Besok Malam, Tentukan Plt Ketua Umum hingga Jadwal Munaslub

Rapat pleno digelar menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8).

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

Hasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Mundur dari Kursi Ketum, Golkar Jadwalkan Rapat Pleno 13 Agustus Tentukan Plt dan Munaslub
Airlangga Mundur dari Kursi Ketum, Golkar Jadwalkan Rapat Pleno 13 Agustus Tentukan Plt dan Munaslub

Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.

Baca Selengkapnya
Golkar Gelar Rapimnas dan Munas Tentukan Ketua Umum Tanggal 20 Agustus di Jakarta
Golkar Gelar Rapimnas dan Munas Tentukan Ketua Umum Tanggal 20 Agustus di Jakarta

Rapimnas dan Munas akan digelar di hari yang sama.

Baca Selengkapnya
Munas Digelar Desember, Golkar Bicara Syarat Aturan Maju Jadi Ketum
Munas Digelar Desember, Golkar Bicara Syarat Aturan Maju Jadi Ketum

Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar Malam Ini
Jokowi dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar Malam Ini

Selain itu, eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla turut diundang dalam penutupan Munas.

Baca Selengkapnya
Menguat Plt Ketum Golkar Inisial A, Agus Gumiwang Kartasasmita?
Menguat Plt Ketum Golkar Inisial A, Agus Gumiwang Kartasasmita?

Partai Golkar segera menentukan pelaksana tugas (Plt) ketua umum dalam rapat pleno

Baca Selengkapnya
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar
Bamsoet Ungkap Kondisi Partai Golkar

Tak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham

Baca Selengkapnya
Golkar Undang Jokowi dan Prabowo untuk Hadiri Penutupan Munas
Golkar Undang Jokowi dan Prabowo untuk Hadiri Penutupan Munas

Ketua Panitia Penyelenggara Munas Partai Golkar Bambang Soesatyo menjelaskan, Jokowi dan Prabowo akan hadir saat momen penutupan Munas, Rabu (21/8).

Baca Selengkapnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya

Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.

Baca Selengkapnya