Jadi calon anggota DPD, Aceng Fikri cuma modal Rp 10 juta
Merdeka.com - KPU Jawa Barat merilis dana kampanye calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jawa Barat. Dari 36 calon, KPU Jabar mencatat Rp 1,9 milliar untuk modal kampanye calon wakil rakyat tersebut. Mantan Bupati Garut Aceng Fikri yang terdaftar sebagai calon tetap cuma bermodal Rp 10 juta untuk kampanye. Dana itu berasal dari kocek pribadi.
Dana itu tak seberapa dengan kocek calon DPD lainnya, di mana Eni Sumarni memiliki dana kampanye terbesar dengan jumlah Rp 378 juta.
Disusul Tubagus Dasep melaporkan dana kampanyenya sebesar Rp 297 juta, selanjutnya Asril Das Rp 250 juta, Suhaeli Rp 215 juta, Ella M Giri Komala sebesar Rp 104 juta, lalu disusul oleh Permadi sebesar Rp 100 juta.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang menang di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
Jika melihat dana modal untuk kampanye dengan jumlah yang lumayan besar, ada juga yang melaporkan hanya dengan jumlah ratusan ribu. Di antaranya Elang Raja Luqman, Eman Suryaman dan Euis Atikah.
"Ketiga calon anggota DPD ini mungkin hanya melaporkan untuk memenuhi syarat batas pelaporan saja," kata Ketua Pokja Pelaporan dan Dana Kampanye KPU Jabar Agus Rustandi, Senin (30/12).
Dia mengaku dari 36 Calon DPD 32 orang melaporkan tepat waktu, pada 27 Desember 2013, sedangkan empat nama baru menyampaikan hari ini.
"Ada yang baru melaporkan baru hari ini walau batas waktu 27 kemarin, namun kami memberikan batas waktu hingga tanggal 2 maret untuk melampirkan berkas kekurangannya," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaSelain Komeng, tiga caleg lain lolos sebagai DPD Jawa Barat ke Senayan.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaTingkat keterpilihan Komeng berada di posisi ketiga dengan hasil 17,6 persen.
Baca SelengkapnyaAnisa mengaku, sudah menghabiskan uang pribadinya sebesar Rp 5 miliar yang digunakan untuk dana kampanye selama ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah nama tenar masih menjadi pilihan para pemilih di Dapil III.
Baca SelengkapnyaAda 26 orang memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBahkan tokoh Garut Aceng Fikri pun kalah dengan Komeng
Baca SelengkapnyaKomedian Dede Sunandar harus puas dengan perolehan suara di Pemilihan Legislatif untuk DPRD Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN akan lebih banyak melakukan pertemuan dengan masyarakat daripada pasang baliho
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Komeng pun menjadi yang paling tertinggi di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya