Jadi cawagub DKI terkaya, ini kata Sandiaga Uno
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengumumkan jumlah harta kekayaan para calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilgub DKI 2017 pada Februari nanti. Cagub nomor urut 3 Anies Baswedan diketahui memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 7.307.042.605, USD 8.893 per tanggal 20 September 2016.
Sementara cawagubnya, Sandiaga Salahudin Uno hingga tanggal 29 September 2016 memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 3.856.763.292.656, USD 10.347.381. Sandiaga merupakan cawagub terkaya.
Sandiaga yang akrab disapa Bang Sandi ini mengaku tak pernah menghitung-hitung harta kekayaannya. Sandi mengaku baru pertama kali menghitung hartanya saat mendaftarkan diri sebagai cawagub DKI Jakarta.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno menikah? Sandi menikahi Nur pada 28 Juli 1996.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Dimana Sandiaga Uno menikah? Bukan di Indonesia, Sandi menikahi istrinya pada tahun itu di Singapura.
-
Apa yang dikatakan Sandiaga tentang Ganjar? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
"Saya pertama enggak pernah ngitung-ngitung, itu nyiapin itu pertama kali, karena ketentuan undang-undang. Buat saya, Alhamdulillah saya dicukupkan rezeki oleh Allah SWT," ujar Sandi di Jakarta, Selasa (29/11).
Lantaran memiliki harta berlebih, Sandi pun berkomitmen bila dirinya terpilih sebagai wakil gubernur pada Pilgub DKI nanti, gajinya akan diberikan kepada yang berhak lewat rumah zakat.
"Makanya saya berkomitmen seandainya saya terpilih dan mendapatkan amanah, apa yang saya terima nanti, gaji dan tunjangan akan saya serahkan kepada kaum duafa, kepada rumah zakat, kepada kaum duafa untuk dikelola dan diberikan kepada anak-anak yatim," ungkap Sandi.
Hal ini dilakukan politisi Partai Gerindra karena ada pihak yang lebih membutuhkan. Fokus sumbangannya pun nanti akan diberikan kepada kaum marjinal.
"Saya rasa ada yang lebih berhak menerima itu daripada saya, anak-anak yatim, duafa kaum termajinalkan itu yang lebih diprioritaskan," tutup Sandi. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2023, Sandiaga melaporkan nilai hartanya turun dan utang bertambah.
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaBeberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca Selengkapnya"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," kata Mardiono.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaAset tanah dan bangunan tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta, Jawa Barat dan Poso.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Salahuddin Uno menyatakan tidak pernah mematok posisi Cawapres dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaAgenda Rapimnas dengan pendaftaran ke KPU berbarengan. Sehingga, Sandi tak bisa mengantarkan Ganjar dan Mahfud.
Baca Selengkapnya