Jadi cawapres Jokowi, JK sebut tidak mewakili Golkar
Merdeka.com - Bakal calon presiden yang diusung PDIP Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK) hari ini mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu presiden 2014. JK mengatakan, posisinya sebagai cawapres Jokowi bukan keinginan dari Partai Golkar.
"Saya tidak mewakili Golkar, saya mewakili diri sendiri," kata JK di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (19/5).
Mengenai langkah yang berseberangan dengan keputusan partainya, JK tidak ingin mencampurinya. Pasalnya, itu merupakan keputusan partai bukan lagi keputusannya yang kini menjabat sebagai politikus senior Partai Golkar. "Itu keputusan Golkar," tegas JK.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Kenapa Prabowo meminta pendukungnya keluar GBK? 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
Mengenai sikapnya terhadap Partai Golkar yang merapat kepada lawannya dalam pilpres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, JK mengatakan tidak akan keluar dari partainya.
"Memang ada peraturan yang mengharuskan saya keluar?" ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Golkar Sjarief Tjitjip Soetardjo menghadiri deklarasi pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kehadiran para elite Golkar ini wujud dukungan partai berlogo pohon beringin ini kepada kubu Prabowo-Hatta.
Idrus mengatakan, kedatangannya ke Rumah Polonia ini dalam rangka mewakili Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) untuk menentukan arah koalisi Partai Golkar. Secara resmi akhirnya Ical memutuskan bahwa Golkar akan mendukung Prabowo-Hatta di pilpres.
"Dalam rangka melaksanakan madat, ARB baru saja bertemu dengan Pak Prabowo Subianto dan ini adalah pertemuan yang kesekian kalinya. Kami katakan itu artinya, tadi adalah pertemuan terakhir dan saya tahu persis sebagai sekjen, bahwa pertemuan ARB dan Prabowo ini mendiskusikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa lain," ujar Idrus di Rumah Polonia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaKomarudin juga menyinggung, Jokowi sudah menghabisi PDIP. Dia menegaskan, PDIP tidak akan gentar terhadap manuver Jokowi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDoli tak mau terlalu percaya diri jika Presiden Jokowi dan Gibran akan ke Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca Selengkapnya