Jadi Kandidat Ketua MPR, Azis Syamsuddin Sebut Ketum Golkar Lagi Lobi Koalisi
Merdeka.com - Partai Golkar dikabarkan menyodorkan nama Azis Syamsuddin untuk menjadi Ketua MPR dalam sistem paket. Nama Azis disebut sudah ditawarkan dalam pertemuan empat ketum parpol di Kantor DPP NasDem, Senin (22/7) kemarin. Pertemuan dihadiri Surya Paloh, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan Suharso Monoarfa.
Saat dikonfirmasi, Azis hanya menjawab diplomatis terkait kabar dirinya dicalonkan jadi ketua MPR oleh Golkar. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Mendengar namanya disebut-sebut sebagai calon Ketua MPR dari Golkar Azis enggan berkomentar banyak. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan pemilihan Ketua MPR kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto. Katanya, saat ini Airlangga tengah lakukan lobi ke ketum parpol koalisi.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Saya serahkan semuanya ke ketum dan itu kewenangan ada di ketum dalam penempatan kader-kader partai untuk suatu jabatan-jabatan. Jadi kita tunggu saja hasil ketum dalam lakukan musyawarah dengan koalisi-koalisi," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).
Meski begitu, Azis menegaskan, ia siap dicalonkan sebagai Ketua MPR jika memang diperintah langsung oleh partai. Terutama jika diperlukan untuk mengembangkan kepentingan negara.
"Sebagai petugas partai harus siap kita. Apalagi untuk mengembangkan kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.
Azis menilai, partainya layak menduduki kursi Ketua MPR. Alasannya Golkar adalah partai pemenang Pemilu Legislatif 2019.
"Kalau suara kedua terbanyak pemenang partai politik kan Golkar," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah ketua umum partai politik hilir mudik menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Salah satu yang tampak yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Rupanya, para ketum ini membahas tentang paket pimpinan MPR.
Seorang sumber di internal Golkar, menginformasikan, salah satu yang dibahas bersama Surya Paloh, yakni menyangkut sistem paket ketua MPR. Dalam pertemuan dengan Paloh, Airlangga membawa serta Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich dan Ketua DPD Golkar DKI Rizal Mallarangeng.
Airlangga sampai dua kali bolak balik ke kantor Paloh. Kunjungan pertama, ia datang sekitar Pukul 18.45 WIB. Kemudian kembali pada Pukul 20.08 WIB.Berikutnya, Airlangga kembali hadir pada Pukul 21.05 WIB. Hampir satu jam, Airlangga dan rombongan keluar meninggalkan DPP NasDem.
"Supaya NasDem dukung ketua MPR untuk Golkar, orangnya ya Azis Syamsuddin," kata sumber yang juga ketua DPP Golkar itu kepada merdeka.com, Senin (22/7).
Airlangga tak membantah bahwa pertemuan itu membahas paket pimpinan MPR. Sejak awal, memang Golkar salah satu yang ngotot ingin mendapatkan kursi Ketua MPR. Bukan cuma Golkar, Gerindra, PKB dan Demokrat juga ingin kursi Ketua MPR.
Airlangga juga tak membantah bahwa nama Azis Syamsuddin yang menjadi jagoannya dalam paket MPR nantinya. "Nanti bertahap, kita akan bahas nanti pada waktunya akan dibahas," kata Airlangga usai bertemu Paloh.
Airlangga mengatakan, paket pimpinan MPR masih terus akan dibahas. Termasuk nama Azis Syamsuddin yang perlu ada pembicaraan lebih lanjut nantinya dengan koalisi yang mengusung paket pimpinan MPR.
"Kita ada pembicaraan, masih perlu dilanjutkan, masih dibahas nanti," singkat Airlangga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh menanggapi soal ajakan capres Ganjar Pranowo untuk mengajukan hak angket ke DPR
Baca SelengkapnyaUsulan ini bila tetapkan, bisa diterapkan pada penyelenggaraan Muktamar PPP mendatang.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat pernyataan Bahlil bisa mengusik kekompakan koalisi pemerintah.
Baca SelengkapnyaSinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut wajar bila jabatan Ketua MPR menjadi milik Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Bambang Soesatyo sebelumnya mengungkapkan ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Baca Selengkapnya"Tinggal menunggu waktu dari Bu Mega (PDIP) dan selanjutnya terakhir meminta waktu dari presiden terpilih Pak Prabowo Subianto,” kata Bamsoet
Baca SelengkapnyaHal itu, dia sampaikan merespons pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca Selengkapnya