Jadi ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi bakal rangkul semua kader
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat yang baru saja terpilih Dedi Mulyadi berjanji tidak akan memberlakukan politik 'bumi hangus' dalam memimpin Golkar Jabar. Dedi yang juga menjabat Bupati Purwakarta mengatakan akan merangkul semua kader Golkar di dalam kepengurusannya.
"Pasti mengedepankan aspek-aspek kebutuhan organisasi. Pengalaman dan kaderisasi organisasi," kata Dedi usai menggelar rapat koordinasi dengan pengurus Golkar se-Jabar dan anggota Fraksi Golkar DPRD Jabar, di kantor DPD Golkar Jabar, Bandung, Jumat (29/4). Sosok yang akan mengisi jabatan merupakan kader-kader terbaik dan potensial yang dimiliki Golkar Jabar.
Dalam kepengurusannya dia menambahkan akan mempertimbangkan aspek budaya dalam berpolitik. "Tradisi Sunda tidak boleh menyakiti. Ini partai kekaryaan," katanya.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Dia pun memastikan dirinya akan merangkul mantan Ketua DPD Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin (Yance) yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Jabar.
"Pak Yance ditempatkan di tempat terhormat. Akan memberi nasihat, saran. Saya sampai hari ini masih memanggil ketua (ke Yance)," jelasnya.
Susunan pengurus DPD Golkar Jabar periode 2016-2021 akan segera terbentuk. Menurutnya, susunan pengurus yang baru ini akan segera mendapat SK (surat keputusan) dari DPP Golkar paling lambat 7 Mei mendatang.
Saat ini dirinya masih menggodok nama-nama yang masuk ke dalam kepengurusan di bawah pimpinannya itu. "Pengurus masih dalam proses pembahasan formatur. Tanggal 5 (Mei) diajukan ke DPP. Tanggal 7 (Mei) SK sudah keluar," ucapnya.
Dia menekankan seluruh kader Golkar yang hadir ini agar senantiasa berjuang demi kepentingan masyarakat. Sebagai partai kekaryaan, kata Dedi, setiap kader Golkar harus mampu menghasilkan karya terbaik untuk masyarakat.
"Seluruh ucapan dan kinerjanya harus fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan publik," terangnya.
Dedi pun meminta agar elektabilitas kadernya pada pemilihan kepala daerah 2017, 2018, dan Pemilu Legislatif 2019 mendatang bisa meningkat. Dedi menuturkan, dirinya akan fokus pada peningkatan kualitas kader Golkar di berbagai tingkatan.
Sehingga dia menginginkan Golkar Jabar di bawah pimpinannya akan terbebas dari politik transaksional karena lebih mengedepankan kualitas dan integritas kader. Bahkan, Bupati Purwakarta ini mengaku tidak akan ragu memecat kadernya yang bermain politik uang.
"Enggak ada mahar. Satu rupiah pun enggak boleh. Siapa pun akan saya pecat nanti kalau menggunakan momentum politik, eksekutif, legislatif untuk mencari keuangan," tandas pria yang kerap menggunakan ikat kepala tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca Selengkapnya