Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi ketua umum PBB, Yusril Ihza tak mau disebut menang aklamasi

Jadi ketua umum PBB, Yusril Ihza tak mau disebut menang aklamasi Yusil Capres PBB. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua Umum terpilih Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan penetapan Ketum PBB yang memenangkan dirinya masih dalam koridor demokratis. Dia menolak dirinya disebut menang secara aklamasi.

"Sebenarnya ini enggak bisa dibilang aklamasi gitu aja, karena memang prosesnya seperti itu bahwa yang bisa maju ke pencalonan adalah mereka yang menghimpun 100 suara," kata Yusril setelah acara Muktamar IV PBB di Cisarua, Bogor, Minggu (26/4) seperti dilansir Antara.

Penetapan calon ketua umum PBB berdasarkan pasal 5 ayat 3 AD/ART partai yang lahir di era reformasi itu yang mengamanatkan setiap calon harus mendapatkan minimal 100 suara dukungan saat proses pemilihan berlangsung.

Karena saat perhitungan hanya ada dua nama yang muncul maka ditetapkan dua calon, yakni Yusril Ihza Mahendra dan Rhoma Irama.

Yusril mengatakan setelah ditetapkan dua nama tersebut jika di antaranya tidak datang dan hanya tersisa satu maka tidak akan dilanjutkan ke tahap pemilihan ketum dan orang tersebut langsung disahkan.

"Itu satu sisi demokratis dalam partai ini karena tahapan-tahapannya sudah terlalui," katanya.

Yusril mengatakan dirinya yakin ketidak hadiran Rhoma Irama saat prosesi pernyataan kesiapan menjadi Ketua Umum PBB karena sudah melihat peluang yang dimilikinya kecil.

"Artinya jika dilanjutkan ke putaran kedua akan sama saja hasilnya karena perbedaan suara yang jauh," kata dia.

Saat proses pemilihan berlangsung, Yusril mendapatkan 386 suara, Rhoma Irama 122 suara disusul dua calon lainnya yang mendapat satu dan dua suara. "Kan angkanya enggak signifikan dari suara total 514, abstain 3 suara, sehingga dipandang tidak perlu putaran selanjutnya," ujarnya.

Mantan Mensesneg era Presiden SBY itu menambahkan dengan cara mundur seperti yang dilakukan oleh Rhoma tersebut, yang bersangkutan tidak berstatus kalah karena masuk ke bursa calon dengan urutan ke-2.

"Tidak kalah, artinya sudah masuk daftar calon mundur lebih dulu, sistem yang di PBB itu menarik. Jadi yang menang gak merasa hebat dan yang kalah enggak merasa dipermalukan," pungkas Yusril.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PBB Blak-blakan Jawab Tudingan soal Yusril Cawe-Cawe Pencopotan Afriansyah Noor
Sekjen PBB Blak-blakan Jawab Tudingan soal Yusril Cawe-Cawe Pencopotan Afriansyah Noor

Masduki menerangkan, pergantian kepengurusan di PBB merupakan wewenang dari Pj Ketum PBB Fahri Bachmid sesuai AD ART partai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Telak Yusril Tim Hukum Prabowo Lawan Kubu Anies di Sidang MK
VIDEO: Jawaban Telak Yusril Tim Hukum Prabowo Lawan Kubu Anies di Sidang MK

Tim Hukum Capres Prabowo, Yusril Ihza Mahendra membalas argumentasi yang disampaikan kubu Anies dalam sidang Sengketa Pemilu

Baca Selengkapnya
KPU Sahkan Hasil PSU DPD di Sumbar: Irman Gusman Posisi Empat
KPU Sahkan Hasil PSU DPD di Sumbar: Irman Gusman Posisi Empat

Suara tertinggi diraih Cerint Iralloza Tasya dengan perolehan 283.020.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kepri, Ganjar Nomor Buncit
Real Count KPU: Prabowo-Gibran Menang di Kepri, Ganjar Nomor Buncit

Adapun hasil tersebut diperoleh berdasarkan total jumlah pemilih masyarakat Kepulauan Riau sebanyak 1.171.833.

Baca Selengkapnya
Melawan Usai Dicopot dari Sekjen, Afriansyah Noor Bongkar Sederet Kejanggalan Perombakan Pengurus PBB
Melawan Usai Dicopot dari Sekjen, Afriansyah Noor Bongkar Sederet Kejanggalan Perombakan Pengurus PBB

Mantan Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan kejanggalan pergantian struktur organisasi di partainya.

Baca Selengkapnya
Ketika Cak Imin Uji Kesaktian Yusril, Apakah Capres yang Didukung Bakal Menang?
Ketika Cak Imin Uji Kesaktian Yusril, Apakah Capres yang Didukung Bakal Menang?

PBB resmi mendukung Prabowo Subianto di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yusril Keras! Perintahkan Kubu Ganjar Tak Ajukan Pertanyaan ke Ahli Karena Keberatan
VIDEO: Yusril Keras! Perintahkan Kubu Ganjar Tak Ajukan Pertanyaan ke Ahli Karena Keberatan

Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kembali digelar, Kamis (4/4).

Baca Selengkapnya
Waketum PBB: Yusril Terlibat Pemecatan Afriansyah Noor
Waketum PBB: Yusril Terlibat Pemecatan Afriansyah Noor

Pemecatan Sekjen PBB Afriansyah Noor dan berujung polemik.

Baca Selengkapnya
Yusril soal Dugaan Intervensi Istana di Putusan MK:  Itu Spekulatif
Yusril soal Dugaan Intervensi Istana di Putusan MK: Itu Spekulatif

Yusril tak bisa menjawab dugaan intervensi politik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi Hasil PSU DPD Sumbar, Cerint Iralloza Tasya Kembali Peroleh Suara Tertinggi
Rekapitulasi Hasil PSU DPD Sumbar, Cerint Iralloza Tasya Kembali Peroleh Suara Tertinggi

Pada pemilu sebelumnya Cerint juga memperoleh tertinggi 489.942 suara.

Baca Selengkapnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya

Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tunjuk Yursil, Otto Hasibuan Hingga O.C. Kaligis Jadi Tim Hukum Sengketa Pilpres
Prabowo Tunjuk Yursil, Otto Hasibuan Hingga O.C. Kaligis Jadi Tim Hukum Sengketa Pilpres

Ketua Umum PBB Yuslir Ihza Mahendra ditunjuk Prabowo menjadi Ketua tim hukum untuk sengketa pilpres

Baca Selengkapnya