Jadi Mensos, Risma Dianggap Bisa Jadi Ancaman Bagi Puan di 2024
Merdeka.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin menilai, diangkatnya Tri Rismaharini sebagai menteri sosial dapat semakin meningkatkan elektabilitasnya di bursa calon presiden 2024. Namun demikian, hal itu tentu memengaruhi posisi Puan yang juga akan berkontestasi di ajang yang sama.
"Akan jadi simalakama ke depan, kita tahu Puan ini mau maju jadi Capres sebagai trah Soekarno sebagai anak biologis Mega, tapi kalau Risma jadi Mensos, dia bisa membangun citra," katanya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/12).
Dia menambahkan, persoalan setelah simalakama jika memilih Risma, adalah masa depan internal partai yang akan goyang. Menurutnya, akan terjadi gejolak di ajang Pilpres 2024 terkait pencalonan.
-
Kenapa sengketa Pilpres 2024 dianggap kompleks? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Apa saja yang menjadi potensi kerawanan Pilkada 2024? 'Kami melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung,' katanya, seperti dilansir dari Antara.Menurut dia, pemetaan ini sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal sebab pada pilkada serentak ini potensi kerawanan yang menjadi fokus pengawasan adalah aksi politik uang, netralitas ASN, serta kepala desa dan perangkat.
-
Apa saja yang terjadi di Pilkada 2024? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak di Indonesia, merupakan pesta demokrasi kedua terbesar setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
-
Di mana Pilkada 2024 paling rawan konflik di DIY? 'Berdasarkan data itu, dari seluruh kabupaten/kota yang ada di DIY, memang Kabupaten Sleman yang paling tinggi. Bahkan Sleman menjadi kabupaten yang menduduki peringkat kerawanan nomor 25 di tingkat nasional,' kata Umi dikutip dari ANTARA pada Kamis (18/7)
-
Bagaimana Bawaslu DIY menghadapi kerawanan Pilkada 2024? Bawaslu telah meminta pemangku kepentingan terkait, KPU, serta forum komunikasi pemerintah daerah (forkompinda) bersinergi menyiapkan langkah strategis menghadapi kerawanan pilkada itu.
-
Apa yang Puan Maharani sampaikan terkait Pemilu 2024? 'Capek-capek tunggu pemilu, tapi nggak bebas, rugi dong, yang benar saja. Capek-capek ke TPS dan nyoblos, tapi nggak ikut kata hatinya, rugi dong, yang benar saja,' kata Puan diiringi tepuk tangan para anggota DPR yang hadir pada Rapat Paripurna ke-12 DPR RI dalam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024.
"Cuma persoalannya, ketika Risma jadi Menteri Sosial dapat menutup peluang elektoral Puan, jadi titik poin itu menentukan elektoral partai di masa depan capres dan cawapres dari internal partai," pandang Ujang.
Sebelumnya, Ujang memprediksi bahwa Risma adalah calon kuat untuk dicalonkan sebagai menteri sosial sebagai perwakilan partai.
"PDIP itu syaratnya dua, pertama dekat dengan Mega, kedua orang itu petinggi partai. Dan Risma ini memiliki dua kategori itu, bahka dia tidak punya posisi, dia udah 2 periode jadi walkot jadi bisa saja PDIP mendorong risma (jadi Mensos)," jelas Ujang, Selasa 22 Desember 2020.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan penundaan Pemilu 2024 kali ini diutarakan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaLantas apa sebenarnya kemungkinan dan kerawanan yang bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPeneliti Humans Right Watch, Andreas Harsono menilai benturan kepentingan di Mahkamah Konstitusi (MK) berpotensi menimbulkan berbagai persoalan.
Baca SelengkapnyaRaja Juli memastikan, sampai hari ini belum ada keputusan definitif dari PSI soal kemana arah dari sang ketua umum di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa peristiwa yang dipresiksi akan terjadi di tahun 2024, salah satunya adalah pemilihan umum legislatif.
Baca SelengkapnyaAnies belum banyak merespons akan dirinya yang membuka opsi untuk membentuk ormas atau parpol baru.
Baca SelengkapnyaPengamat politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko memprediksi pasangan Khofifah dan Emil harus usaha ekstra keras untuk memenangkan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya