Jadi pimpinan Hanura, Aceng Fikri tatap Pilgub Jabar 2018
Merdeka.com - Anggota DPD RI Aceng Fikri tidak menampik ingin mendapat kesempatan maju dalam Pilgub Jabar 2018. Namun, dia menunggu restu Partai Hanura untuk mengusungnya terjun dalam pesta demokrasi tersebut.
"Jujur saja kalau politisi tidak punya obsesi politik itu bohong," tegas Aceng saat ditemui di Hotel Preanger, Kota Bandung, Jumat (7/7).
Meski begitu, dia mengaku masih menimbang soal langkah politiknya di Pilgub Jabar 2018. Sebab, dia harus tunduk atas keputusan partai.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang bisa ikut Pilkada? Pilkada: Berfokus pada tingkat lokal, memilih kepala daerah seperti gubernur, bupati, dan walikota, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
"Partai nanti merestui saya maju (Pilgub Jabar) atau tidak itu bukan kewenangan saya. Partai ada mekanisme dan ada aturan. Kalau popularitas saya tinggi tapi partai enggak menghendaki, ya saya akan tunduk dan patuh pada partai," ujarnya.
Dia mengatakan, setiap politisi pasti memiliki ambisi politik, mulai menjadi kepala daerah, hingga capaian sebagai presiden. Namun, mantan Bupati Garut itu sadar dan masih harus banyak intropeksi sebelum menjadi calon gubernur.
"Tapi saya bukan orang yang punya hasrat politik berkuasa. Saya berkaca diri saya apakah pantas? Saya menyerahkan sepenuhnya kepada warga Jabar," ungkap pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Hanura Jabar tersebut.
Oleh karena itu, dia mengaku tinggal menunggu titah partai jika memang diharuskan ikut bertarung di Pilgub Jabar. "Saya enggak akan langkahi apa yang sudah menjadi rule off the game dari Partai Hanura. Saya mengalir. Kalau partai iya, saya ikuti," terangnya.
Nama Aceng Fikri pernah dikenal pada tahun 2012 silam, lantaran terlibat skandal pernikahan. Itu setelah menikahi ABG wanita berusia 18 tahun bernama Fanny Octora. Lalu, Aceng menceraikan setelah empat hari menikah.
Tak terima, Fanny melaporkan kasus Aceng ini ke Mabes Polri. Sebab perceraian itu disampaikan Aceng melalui pesan singkat.
Belum beres, seorang gadis bernama Shinta juga mengaku pernah dinikahi Aceng. Tapi soal pernikahannya dengan Shinta, Aceng menampik.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSejumlah nama pun bermunculan menjelang habisnya masa jabatan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut rencana pengusungan di Pilkada Jateng masih dalam pembahasan internal Golkar
Baca SelengkapnyaDukungan akan diberikan apabila hasil survei Raffi Ahmad meraih suara tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menyiapkan tagline Jabar Bahagia Lahir Batin sebagai bagian dari visi dan misi jika terpilih dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaDirinya juga mengaku siap untuk dipasangkan dengan siapa saja untuk maju
Baca SelengkapnyaNamun, partai berlambang pohon beringin itu justru malah mendukung pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju dalam Pilgub Banten.
Baca Selengkapnya