Jadi tukang becak, Wiranto cuma dapat Rp 15 Ribu sehari
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengungkap alasannya tampil dalam reality show yang bertema Mewujudkan Mimpi Indonesia yang ditayangkan RCTI. Dalam acara itu, Wiranto menyamar sebagai wong cilik, mulai dari tukang becak, penjual asongan, dan menjadi pemulung.
Di hadapan ratusan simpatisan Partai Hanura saat kampanye terbuka akbar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (24/3), Wiranto menyebutkan, inspirasi menyamar beberapa profesi itu lantaran ingin mengetahui dan mengalami langsung nasib rakyat Indonesia saat ini.
"Saya sedih sekarang ini, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Inilah kondisi bangsa Indonesia saat ini," kata Wiranto.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Siapa yang merasakan perasaan sedih? Setelah menonton konser atau pertunjukan musik yang diidamkan, beberapa individu dapat merasakan perasaan sedih atau hampa.
-
Bagaimana orang kaya makin kaya? Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
-
Kenapa Jokowi sedih saat sidang parlemen? Presiden Jokowi memperlihatkan ekspresi kesedihan saat berbicara resesi dan krisis di Sidang Parlemen tahun 2021
-
Siapa yang sering merasa kecewa? Orang yang merasa kecewa biasanya tidak akan kembali berharap lebih atas sesuatu yang sebelumnya mereka harapkan.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
Dari pengalamannya menyamar sebagai wong cilik seperti tukang becak, mantan Panglima TNI ini mengaku banyak mendapat pelajaran berharga. Dia mengaku, sangat sulit menjadi tukang becak atau profesi pinggiran lainnya.
"Saat saya menyamar jadi tukang becak, tahu tidak berapa duit yang saya dapat? Seharian saya cuma dapat Rp 15 ribu. Bagaimana nasib tukang-tukang becak lainnya," ungkapnya.
Wiranto juga bercerita saat bertemu dengan salah satu tukang becak yang bernama Widodo dalam penyamarannya. Karena sedih, Wiranto memberikan becak kepadanya. Sebab, selama 32 tahun bergelut di pekerjaan itu, Widodo tak mampu membeli becak seharga Rp 1,5 juta.
"Masa 32 tahun tak mampu beli becak sendiri. Ini bangsa apa. Makanya, dari situlah saya ikut dalam reality show dengan menyamar. Agar tahu bagaimana nasib rakyat. Dengan begitu, kita bisa bantu mereka dan menggunakan hati nurani dalam membangun bangsa ini," tuturnya.
"Sampai kapan bangsa kita seperti itu. Mari kita lakukan perubahan agar rakyat kita makin sejahtera," tandasnya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaPria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaBegini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali
Baca SelengkapnyaSeorang konglomerat asal Jawa Barat Haji Asep Wawan dahulu hidup di bawah garis kemiskinan, maka saat kaya ia bertekad tidak akan pernah putus bersedekah.
Baca SelengkapnyaMomen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.
Baca SelengkapnyaSejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day
Baca SelengkapnyaBerjualan Jasuke ini menjadi modal usaha Willy untuk bangkit dari kerasnya hidup di Jakarta.
Baca Selengkapnya