Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi wakil ketua DPR, ini gagasan Fahri Hamzah dan Fadli Zon

Jadi wakil ketua DPR, ini gagasan Fahri Hamzah dan Fadli Zon Fahri Hamzah dan Fadli Zon. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Fahri Hamzah dan Fadli Zon, dua politikus muda yang menjadi pentolan Koalisi Merah Putih mungkin sedang menikmati kejayaan karier politiknya. Mereka mewakili partai masing-masing, PKS dan Gerindra sebagai wakil ketua DPR periode 2014-2019.

Jika Fahri sudah berpengalaman selama 5 tahun menjadi anggota DPR, Fadli Zon merupakan debutan alias pendatang baru karena baru dalam pemilu 2014 lalu lolos ke Senayan. Kiprah Fahri selama ini cukup dikenal publik, terutama pernyataannya yang ingin membubarkan KPK. Di periode 2009-2014, Fahri pernah menjadi wakil ketua Komisi III DPR yang mengurusi masalah hukum dan bermitra dengan kepolisian, kejaksaan, KPK.

Sementara Fadli, merupakan wakil ketua umum Partai Gerindra dan dikenal dekat dengan Prabowo Subianto. Sebelum menjadi politikus, mantan aktivis ini dulu dikenal sebagai pegiat kebudayaan sejak masih remaja. Ia mendirikan Fadli Zon Libray di Jakarta Pusat, Rumah Budaya di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, dan menjadi Ketua Lingkaran Keris Indonesia (Indonesia Keris Circle) yang bertujuan memajukan keris nusantara.

Orang lain juga bertanya?

Menjadi pimpinan lembaga legislatif untuk lima tahun ke depan, baik Fahri dan Fadli memiliki sejumlah gagasan yang ingin mereka wujudkan untuk memperbaiki kualitas para wakil rakyat. Apa saja gagasan mereka? Berikut rangkumannya:

Fadli ingin bangun gedung perpustakaan baru di DPR

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengungkap beberapa usulan terkait peningkatan kualitas lembaga konstitusi, DPR. Salah satu yang diusulkan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas Perpustakaan Parlemen.Fadli mengatakan, dirinya akan mengusulkan pembangunan gedung Perpustakaan DPR. "Kalau saya sebagai anggota baru di DPR, usul saya pribadi sebagai anggota, pertama DPR ini perlu gedung perpus yang bagus," tutur Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/10).Nantinya, lanjut Fadli, semua aturan perundang-undangan, risalah dan buku-buku dan riwayat dari pengambilan keputusan di parlemen, mulai dari awal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia, akan terpusat di gedung tersebut."Sehingga ini menjadi studi bagi tenaga ahli, bagi anggota DPR sendiri, bagi mahasiswa atau apa dan mengurangi jumlah kunjungan untuk studi banding. Sehingga kita berkualitas. Produk dari perundang-undangan kita berkualitas," tutur Fadli.Usulan Fadli tersebut berkaca dari Library of Congress di Amerika Serikat yang merupakan perpustakaan parlemen terbesar di dunia. Fadli menginginkan gedung perpustakaan Parlemen nantinya menjadi yang terbesar di Asia."Kita harus punya gedung perpustakaan parlemen kalau bisa yang terbesar di Asia karena kita ini negara keempat terbesar di dunia. Oleh karena itu nanti perdebatannya juga lebih substansial, tidak teknis. Arsip juga terdokumentasi dengan baik," jelas Fadli.

Fadli usul area khusus bagi demonstran

Selain gedung perpustakaan terbesar di Asia, Fadli juga mengusulkan adanya sudut khusus bagi para demonstran. Hal ini berkaca pada parlemen Inggris yang menyediakan sudut khusus untuk para demonstran."Mungkin perlu ada speakers corner bagi orang yang mau demonstrasi sehingga mereka punya satu sudut seperti di Inggris itu ada speakers corner dan disiapkan memang, untuk orang berdemonstrasi di wilayahnya," tutur Fadli.

Fahri ingin anggota DPR tinggal dekat Senayan

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan agar rumah dinas para wakil rakyat berlokasi dekat dengan gedung parlemen Senayan Jakarta."Kita sedang upayakan, orang tidak harus tinggal di tempat yang jauh. Jika ada yang mau jalan kaki, tinggal di dekat Senayan kita carikan," kata Fahri di gedung parlemen Senayan Jakarta, Kamis (9/10).Namun, hal itu baru sekadar wacana. Dirinya berharap gagasan itu dapat terealisasi dan menurunkan tingkat penggunaan mobil dinas."Masa depan, kita upayakan rumah dewan dekat Senayan agar tak pakai mobil. Kita upayakan jalan kaki ke Senayan," terang dia.

Fahri usul pembentukan sub komisi

Fahri menolak wacana pengembangan komisi di DPR. Dia memiliki usul lain terkait cara menggenjot efektivitas kinerja anggota dewan."Saya tidak menyetujui pengembangan jumlah komisi. Tapi pengembangan sub-sub komisi saya sepakat," kata Fahri.Menurutnya sub-sub komisi lebih jelas mengukur kinerjanya. Dia mencontohkan terkait komisi yang membawahi anggaran Polri."Ini lebih teknis dan mendalam. Misalnya kepolisian anggarannya sudah mencapai Rp 70 triliun, harusnya reskrim dan lantas dievaluasi sendiri," terang dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Dilantik, DPR Bakal Adakan Rapat Konsultasi Bahas Tata Cara Penetapan Calon Ketua dan Wakil Ketua DPR
Usai Dilantik, DPR Bakal Adakan Rapat Konsultasi Bahas Tata Cara Penetapan Calon Ketua dan Wakil Ketua DPR

DPR juga membahas persiapan pengucapan sumlah janji dan terakhir penyerahan kepemimpinan DPR RI dari pimpinan sementara ke pimpinan terpilih.

Baca Selengkapnya
Usai Kalah di Pilpres, Cak Imin Kembali Hadiri Rapat Paripurna di DPR RI
Usai Kalah di Pilpres, Cak Imin Kembali Hadiri Rapat Paripurna di DPR RI

Rapat yang digelar di Gedung Nusantara II, DPR RI ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI, 161 Orang Izin dan 132 Hadir
Cak Imin Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI, 161 Orang Izin dan 132 Hadir

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas
PKB Ungkap Isi Pertemuan dengan Fraksi PDIP, Ini yang Dibahas

Isi pertemuan membahas beberapa poin. Termasuk soal RUU Desa.

Baca Selengkapnya
Nazarudin Dek Gam Ditunjuk Jadi Ketua MKD DPR
Nazarudin Dek Gam Ditunjuk Jadi Ketua MKD DPR

Dek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.

Baca Selengkapnya
Puan Sebut Wacana Penambahan Komisi di DPR Sedang Dimatangkan
Puan Sebut Wacana Penambahan Komisi di DPR Sedang Dimatangkan

Bertambahnya komisi tersebut imbas rencana penambahan jumlah kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan
Puan Maharani: Wacana Penambahan Komisi DPR Masih Dimatangkan

Puan menerangkan, penyesuaian tersebut dilakukan DPR guna memastikan koordinasi kerja antara eksekutif dan legislatif dapat berjalan secara efektif.

Baca Selengkapnya
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Usul Bentuk Panja untuk Evaluasi Pemilu 2024
Komisi II DPR Usul Bentuk Panja untuk Evaluasi Pemilu 2024

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan, Endro S Yahman mengusulkan, dibentuk panja untuk evaluasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Akui Ada Komunikasi dengan Pemerintahan Baru Saat Pembentukan AKD
Pimpinan DPR Akui Ada Komunikasi dengan Pemerintahan Baru Saat Pembentukan AKD

Komunikasi itu terjalin agar alat kelengkapan dewan dapat terbentuk sebelum pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjalan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Pimpinan! Dasco Blak-blakan Usai Dilantik DPR Langsung Fokus Lunasi Utang
VIDEO: Kejutan Pimpinan! Dasco Blak-blakan Usai Dilantik DPR Langsung Fokus Lunasi Utang

Puan mengucapkan rasa syukur atas kelancaran proses pelantikan MPR/DPR/DPD RI periode 2024-2029

Baca Selengkapnya
Puan Jabarkan Tugas Lima Pimpinan DPR, Sufmi Dasco Urus Politik dan Keamanan
Puan Jabarkan Tugas Lima Pimpinan DPR, Sufmi Dasco Urus Politik dan Keamanan

Puan Maharani bertugas sebagai ketua DPR. Dengan empat wakil ketua yang memimpin bidang tertentu.

Baca Selengkapnya