Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga Citra Bangsa, Bamsoet Minta Mahasiswa Tidak Demo Saat Pelantikan Jokowi

Jaga Citra Bangsa, Bamsoet Minta Mahasiswa Tidak Demo Saat Pelantikan Jokowi Bambang Soesatyo. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Mahasiswa berencana menggelar demo pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang. Demo itu akan dilakukan apabila hingga 14 Oktober, Presiden Joko Widodo belum menerbitkan Perppu terkait UU KPK hasil revisi.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengimbau, mahasiswa agar demo dilakukan di hari lain atau setelah pelantikan. Sebab, dia menegaskan, pihaknya siap menerima kedatangan mahasiswa untuk berdiskusi terkait UU KPK hasil revisi.

"Kalau ada yang niat masih mau demo, saya imbau masih ada hari esok, masih ada tanggal 21 tanggal 22, dan kami di parlemen terbuka, saya yakin temen-temen di DPR terbuka dan menerima berbagai aspirasi," kata Bamsoet di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (9/10).

Orang lain juga bertanya?

Politikus Golkar itu percaya mahasiswa akan mengedepankan kepentingan negara dengan mendukung pelantikan yang tertib. Sehingga demi menjaga citra bangsa Indonesia, dia mengungkapkan, akan lebih elok tidak ada demo saat pelantikan presiden nanti.

"Karena ini kepala negara lain negara sahabat akan hadir, maka kita harus menjaga pelantikan Presiden harus berlangsung dengan khidmat dan lancar. Saya miliki keyakinan bahwa seluruh elemen bangsa kita akan lebih mengedepankan kepentingan bangsa," tutup Bamsoet.

Sebelumnya, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan memundurkan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10) dari semula pukul 10.00 WIB menjadi pukul 16.00 WIB. Bamsoet menyatakan pemunduran itu masih wacana dan masih akan dibahas dalam rapat pimpinan MPR dan Setneg.

"Jadi ini ada wacana, belum," katanya.

Dia menyebut alasan pemunduran adalah untuk memberi waktu ibadah bagi umat kristiani dan car free day (CFD).

"Kita ingin mengedepankan toleransi satu karena itu hari libur, hari minggu maka harus tidak boleh ada rakyat kita yang terganggu dalam melakukan ibadahnya, kedua ada car free day kita juga tidak ingin ada rakyat kita yang terganggu melakukan olahraga dalam hal car free day," jelasnya.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi
Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi

Civitas akademika Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan sikap terkait dengan suasana politik di Indonesia yang fokus pada penegakan hukum dan etika demokrasi.

Baca Selengkapnya
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi

Forum Sivitas Akademika Unej juga menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi.

Baca Selengkapnya
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu
Hadiri Apel Akbar KOKAM, Jokowi Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Hadapi Pemilu

Jokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe
VIDEO: KERAS! Jokowi Cawe-Cawe "Jangan Sampai Ganti Pemimpin, Ganti Visi"

Presiden Jokowi menghadiri apel akbar Kokam Muhamadiyah di Surakarta, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Muncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini

Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu,
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, "Are You Ready?"

Jokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi

Mereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya