Jaga keamanan Pilkada Serentak, Menko Luhut pertaruhkan jabatannya
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara rapat koordinasi nasional pelaksanaan pemantapan pilkada serentak tahun 2015 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri. Pada kesempatan itu, Luhut meminta aparat penegak hukum TNI dan Polri serta institusi terkait untuk tetap menjaga berlangsungnya Pilkada Serentak dengan damai.
"Kita harus siap sukseskan Pilkada serentak," ujar Luhut di Gedung Ecovention Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan Jakarta Utara, Kamis (12/11).
Luhut yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam ini juga meminta TNI dan Polri untuk tidak ragu-ragu menindak tegas oknum yang berpotensi mengganggu jalannya ketertiban Pilkada Serentak.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan dengan adil? Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan adil? KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
-
Bagaimana PPK menjalankan tugasnya? Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPK meliputi persiapan logistik, rekrutmen saksi, pengadaan tempat pemungutan suara, penyusunan DPT, pelaksanaan kampanye, penyaluran logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, hingga pelaporan hasil pemilu ke KPU/KIP setempat.
Bahkan, Luhut berani mempertaruhkan jabatannya jika kedapatan TNI dan Polri tidak menindak pelanggar ketertiban Pilkada Serentak.
"Kita tidak boleh ragu menindak itu, saya pertaruhkan jabatan saya bila ada yang melanggar tapi tidak ditindak," tegasnya.
Kendati demikian, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini mengimbau kepada aparat gabungan yang akan bertugas menjaga berlangsungnya Pilkada tersebut untuk membaca, mencermati dan memperhatikan segala ketentuan dan peraturan yang ada terkait pelaksanaan dan pengamanan Pilkada.
"Pelajari peraturan yang ada dengan cermat, Kita adalah pelaksana dari PUU. Jadi apa yang ada diketentuan dilakukan dengan benar dan arif, teman-teman polisi jangan ragu dan TNI tahu dimana anda bermain dengan cantik, setiap ketentuan yang ada jangan dilanggar," tandasnya.
Seperti diketahui, selain Menko Polhukam, Luhut B Pandjaitan, nampak juga para pejabat negara lain tampak menghadiri lokasi Rakornas. Adapun diantaranya yang sudah terlihat hadir, yakni Mendagri, Tjahjo Kumolo, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK, Puan Maharani, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saifule.
Selain itu, Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda Hadi, Pangdam Jayakarta, Mayjen Teddy Lhaksamana, Jaksa Agung HM Prasetyo, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Mulyono, Kepala Badan Interlijen Negara Sutiyoso, Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul, Ketua Bawaslu Muhammad dan Ketua KPU Husni Kamil.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada diatur dengan jelas dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan kondisi politik hingga keamanan di dalam negeri dapat mempengaruhi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTeguh menyatakan bahwa penguatan pengamanan sangat penting, terutama pada saat-saat krusial saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Resor (Kapolres) Dumai AKBP Dhovan Oktavianton memimpin pengecekan untuk memastikan kesiapan pengamanan menjelang Pilkada Kota Dumai.
Baca Selengkapnya