Jagoan Gubernur Riau Keok di Sejumlah Pilkada
Merdeka.com - Jagoan Gubernur Riau Syamsuar selaku Ketua DPD Golkar keok di sejumlah daerah. Sebab, selisih suara dan pengakuan dari Golkar sendiri serta dari website KPU menunjukkan kekalahan mereka dalam Pilkada Serentak kali ini.
Di Kabupaten Siak, Alfedri-Husni Mirza unggul dari paslon lainnya. Kedua paslon yang diusung partai NasDem, PAN, PPP, PKB dan Hanura itu memproleh peraihan suara 57,1 persen versi KPU. Sedangkan versi hitung cepat partai NasDem, Alfedri memperoleh suara 56,41 persen dengan suara masuk 100 persen.
"Di Siak, kita menempatkan saksi di semua TPS (Tempat Pemungutan Suara). Paslon kita Alfedri-Husni memperoleh 101.142 suara atau 56,41 persen," kata Wakil Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem, Dedi Harianto Lubis, kepada merdeka.com, Kamis (10/12).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar Riau menanggapi seruan Munaslub? Jangan (Golkar) diganggu dengan isu Munaslub yang merusak soliditas para kader di daerah. Tidak ada alasan Munaslub,“ tegas dia, Jumat (28/7/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
Jagoan Golkar lainnya yang kalah yakni di Bengkalis, pasangan Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunthe. Mereka diusung partai Golkar dan Perindo. Paslon yang menang di Bengkalis yakni Kasmarni-Bagus Santoso yang diusung NasDem, PAN, Demokrat, Gerindra dan PBB.
Bahkan, Partai Golkar dan PKS yang menjadi rival Kasmarni-Bagus sudah mengakui kekalahan mereka di Bengkalis berdasarkan hitung cepat internal masing-masing.
"Inhu dan Kuansing (yang menang). Tapi beberapa daerah masih menghitung dari C1," ujar Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Provinsi Riau Ikhsan.
Di Inhu, Golkar memberikan dukungan kepada Rezita Meylani–Junaidi Rachmat (Rajut). Rezita merupakan istri Bupati Inhu saat ini Yopi Arianto, yang telah menjabat 2 periode.
Sedangkan di Kuansing, Golkar menjagokan Andi Putra dan Suhardiman Amby. Andri Putra merupakan putra dari mantan Bupati Kuansing, Sukarmis.
Paslon lain yang diusung Golkar yakni di Rokan Hulu Hamulian-Topan, Rokan Hilir Asri Auzar-Fuad, Dumai paslon Eko-Sarifah, Kepulauan Meranti Said Hasyim-Abdul Rauf. Sedangkan di Pelalawan Adi Sukemi-M Rais.
Pencoblosan pemilihan kepala daerah sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Riau digelar kemarin, Rabu (9/12). Kini, tinggal menunggu hasilnya. Penghitungan suara masih dilakukan komisi pemilihan umum (KPU).
Pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang unggul di sembilan kabupaten dan kota berdasarkan hasil real count sementara yang dilihat di situs;https://pilkada2020.kpu.go.id/, Kamis (10/12/2020), hingga pukul 11.00 WIB.
Kabupaten Indragiri Hulu
1. Nurhadi-Toni Sutianto (11.5%)2. Rezita Meylani Yopi-Junaidi Rachmat (28.9%)3. Siti Aisyah-Agus Rianto (17.9%)4. Wahyu Adi-Supriati (17.1%)5. Rizal Zamzami-Yoghi Susilo (24.6%)
Kabupaten Bengkalis
1. Kaderismanto-Iyet Bustami (19.3%)2. Abi Bahrun-Herman (24.1%)3. Kasmarni-Bagus Santoso (31.4%)4. Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunte (25.2%)
Kabupaten Pelalawan
1. Abu Mansyur Matridi-Habibi Hapri (12.7%)2. Zukri-Nasarudin (39.5%)3. Husni Thamrin-Edy Sabli (23.1%)4. Adi Sukemi-Muhammad Rais (24.8%)
Kabupaten Rokan Hulu
1. Hamulian-Syahril Topan (18.8%)2. Sukiman-Indra Gunawan (41.8%)3. Hafith Syukri-Erizal (39.3%)
Kabupaten Rokan Hilir
1. Cutra Andika-Muhammad Rafik (6.1%)2. Suyatno-Jamiludin (31.8%)3. Asri Auzar-Fuad Ahmad (30.1%)4. Afrizal Sintong-Sulaiman (32.0%)
Kabupaten Siak
1. Sayed Abubakar- Reni Nurita (15.3%)2. Alfedri-Husni Mirza (57.1%)3. Said Ariffadillah-Sujarwo (27.6%)
Kuantan Singingi
1. Andi Putra-Suhardiman Amby (42.4%)2. Mursini-Indra Putra (25.0%)3. Halim-Komperensi (32.6%)
Kabupaten Kepulauan Meranti
1. Muhammad Adil-Asmar (38.9%)2. Hery Saputra-Muhammad Khozin (19.5)3. Mahmuzin-Nuriman (22.9%)4. Said Hasyim-Abdul Rauf (18.7%)
Kota Dumai
1. Hendri Sandra-Muhammad Rizal (11.1%)2. Eko Suharjo (alm)-Syarifah (33.3%)3. Paisal-Amris (39.7%)4. Edi Sepen-Zainal Abidin (15.9%)
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga 29 November 2024, tercatat sudah ada lima petahana di Pilgub yang tumbang menurut hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaTak hanya kalah, beberapa calon justru memperoleh suara terendah dari penantangnya. Calon petahana kalah telak meski sempat diunggulkan.
Baca SelengkapnyaIni suatu kejutan politik mengingat Afni adalah figur baru yang diusung Nasdem untuk melawan incumbent.
Baca SelengkapnyaPengguna internet di Riau mendominasi sebagai DPT Pemilu
Baca SelengkapnyaPPP dan Demokrat terancam kehilangan kursi di Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaDugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca SelengkapnyaHasil rekapitulasi di Pilkada Dumai terdiri dari perolehan suara paslon gubernur dan wakil gubernur, serta paslon wali kota dan wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaSyamsuar mengklaim persentase kemenangan pasangan calon presiden Prabowo-Gibran di Riau saat ini telah mencapai 48 persen.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaSelain banyak petahana yang kalah, dinasti politik di Pilkada serentak di Sulsel juga bertumbangan.
Baca SelengkapnyaMantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse
Baca Selengkapnya