Jagokan Rizal Ramli, PAN disindir Golkar cuma punya dua kursi di DKI
Merdeka.com - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta mendukung Mantan Menko Maritim Rizal Ramli untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub DKI 2017. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun menyindir keputusan itu dengan kecilnya jumlah kursi PAN di Jakarta.
"PAN mengajukan Rizal Ramli bersama partai lain atau sendiri? Setahu saya, PAN memiliki 2 kursi, itu kan masih kurang 20. Nah yang 20 itu bagaimana, kita belum tahu," kata Fayakhun di Komplek DPR, Jakarta, Selasa (13/9).
Dia mengingatkan PAN untuk mencari kawan koalisi, karena hanya memiliki dua kursi di Jakarta. Jumlah itu, katanya, tidak cukup untuk mengusung bakal calon. Pasalnya, syarat yang ditetapkan KPU untuk mengusung calon minimal harus mengantongi 22 kursi.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
"Tapi belum kan? Saya melihat yang pasti-pasti saja. Kalau koalisinya sudah mencapai 20 lebih, maka dia berhak untuk maju," tegasnya.
Namun, Fayakhun memprediksi Pilgub DKI akan melibatkan 3 kandidat yang akan bersaing, termasuk Basuki T Purnama (Ahok). Akan tetapi, anggota komisi I DPR ini belum mengetahui 2 kandidat lain karena partai-partai diluar barisan pendukung Ahok belum memberikan keputusan akhir.
"Kita belum tahu, semua cair. Di luar tiga parpol itu (pendukung Ahok), kita belum tahu PDIP sampai last minute. Di luar parpol itu dan PDIP itu kan masih sama dalam istilahnya koalisi kekeluargaan," terangnya.
"Sekarang apakah mereka mengerucut apa, saya belum bisa membayangkan. Karena kita selalu berkomunikasi. Saya komunikasi dengan petinggi partai lain. Bahasa mereka, wah belum nemu, belum mengkristal, jadi kita tunggu saja," sambung Fayakhun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majunya kader Golkar ini melalui partai lain juga dalam hal ini PKB diungkapkannya akan bisa tercukupi.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaGolkar juga merajai perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengungkapkan, partainya terbuka untuk berkoalisi dengan partainya dalam kontestasi Pilkada.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan usulan tersebut boleh-boleh saja disampaikan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo buka suara soal partainya yang tidak mendapatkan teman koalisi di Pilkada Jakarta lantaran diborong oleh Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaZulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya