Jakarta hancur jika Jokowi dan Ahok maju di Pilpres 2014
Merdeka.com - Cyrus Network kembali melakukan survei terhadap capres dan cawapres potensial 2014. Hasilnya dua pimpinan DKI yakni Joko Widodo kembali unggul sebagai calon presiden dan Basuki masuk sebagai cawapres yang diperhitungkan.
Menanggapi hasil itu, pengamat Kebijakan Publik, Andrinof A Chaniago menyatakan akan sangat berat bila dua pucuk tertinggi di Pemprov DKI itu meninggalkan kursi jabatan mereka sebagai gubernur dan wakil gubernur.
"Kalau ditinggalkan Jokowi dan Basuki ya tentu bisa repot nantinya. Bisa terputus habis kesinambungan yang sudah disampaikan 1 atau 2 tahun ini," ujar Andrinof saat dihubungi wartawan, Senin (7/10).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi undang capres? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Dia berharap salah satu dari mereka ada yang besar hati untuk tetap memimpin Jakarta. Jika tidak, rencana program akan kacau.
"Tidak boleh dua-duanya, pergi ninggalin," katanya.
Andai Jokowi terpilih sebagai presiden nantinya, paling tidak mantan walikota Solo ini dapat membantu DKI Jakarta dari kepemimpinan pemerintah pusat. Sehingga, persoalan Jakarta di antaranya banjir yang terkoneksi langsung dengan daerah lain seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dapat diselesaikan.
"Jadi bukan pembenaran, bukan karena Jokowinya, bukan PDIP atau siapa, tetapi itu merupakan syarat buat masyarakat," jelasnya.
Kalau pun majunya Jokowi sebagai capres tak bisa dibendung lagi, lanjut Adrinof, Basuki yang kemungkinan besar menduduki posisi gubernur harus mendapatkan duet yang ideal agar visi dan misi yang dibangun sebelumnya bisa diselesaikan bersama.
"Itu jadi tantangan untuk melihat apa bisa mendapatkan wagub yang tepat. Karena orang butuh kepastian bagaimana Jakarta Baru ini membuat Jakarta," tegas Andrinof. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Wijaya Dg Mapasomba memprediksi elektabilitas Babah Alun tidak akan berbeda jauh dengan bacagub Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan calon cawapres memiliki basis wilayah pendukung berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya