Jaksa Agung Prasetyo diberhentikan dari NasDem sebelum dilantik

Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto menegaskan telah menerima surat pengunduran diri dari anggota DPR Fraksi NasDem HM Prasetyo. Prasetyo sendiri telah resmi jadi jaksa agung setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo kemarin.

"Secara mekanismenya pimpinan DPR karena sudah memberikan surat sejak kemarin, sudah saya terima, tanda tangan dari Pak Surya Paloh dan Sekjennya Pak Patrice Rio yang telah memberhentikan Pak Prasetyo baik sebagai kader Partai NasDem dan anggota yang ada di DPR," ujar Setya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/11).

Setya menyatakan tidak ada yang salah dalam prosedur pelantikan Prasetyo sebagai jaksa agung. Menurut dia, sebelum dilantik, NasDem sudah mengirim surat pengunduran diri Prasetyo.

"Jadi, itu sudah disampaikan dengan dilampiri pengunduran diri surat Pak Prasetyo. Jadi, itu secara prosedur sudah dilakukan. Semuanya sudah clear, tentu kita sudah mendukung apa yang presiden dan kita harapkan Pak Prasetyo bisa meningkatkan kinerja, memberikan yang terbaik untuk negara," tegas dia.

Setya menerangkan, surat pengunduran diri itu sudah diterima sejak pagi kemarin. Sehingga tidak ada masalah jika sore harinya Prasetyo dilantik jadi Jaksa Agung oleh presiden.

"Kemarin sudah saya terima dari antara jam setengah sepuluh, setengah sebelas surat-surat sudah resmi, dan tentu ini adalah prosedur yang baik, kita harus memberikan apresiasi," imbuhnya.

Setya ogah berpolemik soal rekam jejak Prasetyo di Kejaksaan. Apalagi Prasetyo adalah seorang politikus yang dinilai tak bisa netral nanti setelah jabat jadi Jaksa Agung.

"Ini kan hak prerogatif dari presiden, yang sudah menunjuk Pak Prasetyo tentu sudah melalui pertimbangan yang matang," pungkasnya.