Jaksa Yudi bantah penarikan dirinya dari KPK bermuatan politis
Merdeka.com - Jaksa Yudi Kristiana yang ditarik kembali oleh Kejaksaan Agung menganggap penarikan dirinya tidak ada kepentingan politis. Yudi, yang betugas di KPK, menganggap penarikan dirinya ini sebagai profesionalitas belaka.
"Kalau saya profesional saja penanganan perkara itu selalu berdasarkan tugas saja. Kalau saya sebagai penyelidik sesuai surat perintahnya saja" ujar jaksa Yudi saat keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 18.40 WIB, Selasa (17/11).
Meskipun belum ada surat penarikan dirinya sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK secara resmi, Yudi sudah mengetahui hal tersebut. "Kalau secara resmi belum ada, tapi itu bisa dilihat di website resmi kejaksaan sudah ada" ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Saat disinggung perihal penarikan dirinya terkait dengan kasus kasus besar yang ia tangani saat ini Yudi menjawab dengan diplomatis bahwa tergantung orang lain yang mengartikan.
"Kalau saya menyampaikan misalnya tahap penuntutan sebagaimana terungkap dalam persidangan itu. Kalau kemudian orang memaknai ini terkait dengan perkara yang saya tangani ya itu pemaknaan, silakan saja" imbuhnya.
Yudi tidak menyesali adanya kejadian ini. Dia menganggap bahwa penarikan ini dianggap sebagai promosi baginya meskipun sebenarnya dia belum pernah menduduki jabatan seperti eselon III.
"Perjalanan masih panjang saya yakin ke depan akan berada di tempat yang baik lagi" pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan keputusan Ali yang dipulangkannya ke Kejagung itu pun bukan kehendaknya.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaHasil rapat pleno putusan DKPP diputuskan pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPengunduran diri Firli Bahuri dari Ketua KPK merupakan modus lama menghindari sanksi.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDia memilih untuk melihat nanti realita di depannya apakah masuk dalam bursa calon pimpinan KPK atau tidak.
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaJohan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK menegaskan penarikan 10 jaksa itu tidak ada sangkut paut dengan perkara ditangani lembaga antirasuah.
Baca Selengkapnya