Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalan Terjal Demokrat akan Masuk Koalisi Jokowi

Jalan Terjal Demokrat akan Masuk Koalisi Jokowi Rapimnas Demokrat. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Demokrat mulai menunjukkan ketertarikannya untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini diketahui dari banyaknya kader yang menginginkan partai berlambang mercy merapat ke pemerintah.

"Memang mayoritas memang ya sih ingin ya bergabung, dengan catatan ya kalau memang chemistry dan kebersamaan ya bisa dibangun," kata Waketum Demokrat Syarief Hasan, saat dihubungi merdeka.com, Senin (12/8).

Keinginan Demokrat ditanggapi dingin oleh partai pendukung Jokowi-Ma’ruf. Mereka memberi sinyal penolakan jika Demokrat gabung atau masuk dalam pemerintahan Jokowi. Berikut alasan kubu Jokowi menolak Demokrat gabung koalisi Jokowi:

Orang lain juga bertanya?

PDIP Sebut Sudah Terlambat

Keinginan sebagian kader Demokrat ingin gabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dinilai terlambat oleh PDIP. Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira mengakui, Demokrat memang lebih dekat dengan Jokowi-Ma'ruf. Namun, dia menyayangkan hal tersebut baru dilakukan pasca Pilpres 2019.

Andreas melihat, Demokrat ingin mendekat ke Jokowi-Ma'ruf karena ingin mendapatkan pembagian kekuasaan.

"Seharusnya ini sudah dilakukan sebelum pilpres. Sudah sangat terlambat apabila baru sekarang diekspresikan," jelas Andreas kepada merdeka.com, Senin (12/8).

Alasan Golkar Karena Perbedaan Sikap

Partai Golkar mengaku tak masalah Demokrat gabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf, asal tidak diberi jabatan strategis di eksekutif. Alasannya, di level eksekutif perlu pengambilan keputusan yang cepat, sedangkan dalam kampanye Pilpres 2019 lalu banyak perbedaan sikap antara pendukung 01 dan 02 salah satunya konsep pembangunan infrastruktur.

Demokrat sendiri merupakan partai pengusung paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Golkar khawatir jika Demokrat duduk di kabinet akan menyulitkan di level teknis.

"Pada dasarnya, untuk memperkuat koalisi pemerintah, baik saja. Tapi bukan dalam formasi di kabinet ataupun di faksi pimpinan-pimpinan di legislatif," kata Politikus Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi lewat pesan kepada merdeka.com, Selasa (12/8).

Kata NasDem

Partai NasDem menyebut Demokrat harus melewati persetujuan parpol koalisi Indonesia kerja (KIK) jika ingin bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut NasDem semua keputusan harus diambil dari seluruh partai, bukan hanya satu partai.

"Saya kira semua harus diputuskan bersama presiden dan partai koalisi, tidak bisa hanya persetujuan oleh satu partai saja," kata Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago lewat pesan kepada merdeka.com, Selasa (13/8).

PKB: Tergantung Kesepakatan Jokowi dan Demokrat

Keinginan Demokrat bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ditanggapi santai oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut PKB mengenai keinginan Demokrat bergabung tergantung kesepakatan Jokowi dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski begitu hingga saat ini belum ada pembahasan soal merapatnya Demokrat ke koalisi.

"Kalau soal bergabung atau tidak, itu kan keputusan partai yang bersangkutan ya. Pada prinsipnya, kata kuncinya kan tergantung pada kesepakatan Demokrat dengan Pak Jokowi," kata Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding, di Jakarta Selasa (13/8). (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih
PDIP Bicara Peluang Demokrat Gabung Dukung Ganjar: Kalau Pak SBY Mau Bantu, Terima Kasih

PDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024
Untung Rugi Demokrat Gabung Kabinet Jokowi Jelang Pilpres 2024

Sebenarnya isu Demokrat bergabung ke koalisi pemerintah bisa dirunut dari peristiwa-peristiwa politik sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi
Demokrat Tegaskan Penentu Kemenangan Pilpres Adalah Rakyat bukan Jokowi

Demokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Golkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
OSO Ungkap Demokrat Sudah Telepon-Telepon Koalisi Ganjar, Minta Gabung?
OSO Ungkap Demokrat Sudah Telepon-Telepon Koalisi Ganjar, Minta Gabung?

Kubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR

PKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya