Jalankan Perintah Megawati, PDIP Evaluasi Kader Malas Turun ke Masyarakat
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader yang malas untuk temui rakyat untuk out atau mundur dari PDIP. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut pihaknya telah mencatat ada beberapa kader yang saat ini berada di lingkaran kekuasaan, namun jarang turun ke masyarakat.
“Saat ini (masih) ada yang enggan, makanya diingatkan oleh Ibu Mega. Siapa yang enggan dan tidak bersedia out saja,” kata Djarot saat dikonfirmasi, Senin (31/5).
Djarot menyatakan DPP siap melakukan evaluasi bagi kader yang malas bertemu masyarakat atau hanya mau pencitraan saja.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Bagaimana PDIP memecat Cinta Mega? “Bu Cinta Mega sudah dipecat. Itu keputusan DPP, surat DPP. Suratnya itu saya terima dua hari yang lalu, hari Senin,“ kata Gembong kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/8).
“Partai terus dan siap mengevaluasi seluruh kader partai yang ditugaskan di tiga pilar partai yakni di struktural partai, eksekutif dan legislatif untuk menjalankan perintah dan program partai,” kata Djarot.
Sanksi dan hukuman akan menanti para kader yang membandel. “Kalau ada yang tidak giat dan semangat untuk menjalankannya akan diberikan sanksi organisasi. Semuanya sudah diatur dalam AD-ART dan peraturan partai,” ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa tiap pejabat yang merupakan kader PDIP harus tetap terjun ke desa-desa.
“Misalnya petugas partai harus turun ke bawah pelosok desa untuk membantu persoalan real yang dihadapi rakyat, seperti stunting, gizi buruk, rumah kumuh, infrastuktur jelek,” tandasnya.
Sebelumnya, Megawati menegaskan, tak boleh ada kader PDIP yang hanya menjual nama partai, namun ogah menjalankan tugas-tugasnya.
"Jangan hanya jual nama partai, hanya bisa berpakaian seragam partai, kalau disuruh kerja enggak mau," ujar Megawati, Minggu (30/5).
Dia pun meminta kader yang enggan menjadi petugas partai untuk segera mundur atau keluar dari PDIP.
"Makanya lebih baik saya bolak-balik bilang. Kalau ndak mau jadi petugas partai, saya ndak ngomongin lagi anggota partai, petugas partai, artinya jangan diberi tugas oleh partai, out begitu saja, mundur,” tegas Megawati.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada Airin Rachmi Diany agar bersuara keras jika bergabung dengan PDIP dan menemukan kecurangan TSM.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca Selengkapnya"Kamu yang tidak bekerja untuk rakyat, out!," kata Megawati
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMegawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaPDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca Selengkapnya