Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jam 10.00 WIB, tiba-tiba tvOne dan Pol-Tracking batal kerja sama

Jam 10.00 WIB, tiba-tiba tvOne dan Pol-Tracking batal kerja sama Kebakaran tvOne. ©2013 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yudha ikut angkat bicara soal perbedaan hasil hitung cepat di Pilpres 2014 kali ini. Menurut dia, perbedaan hasil ini tidak akan terjadi jika tvOne tidak melibatkan tiga lembaga survei Puskaptis, JSI dan LSN.

Hanta bercerita, awalnya memang tvOne sepakat bekerja sama dengan Pol-Tracking Institute untuk mempublikasikan hasil hitung cepat di Pilpres 9 Juli ini. Namun dia membatalkan, karena tiba-tiba TvOne melibatkan tiga lembaga survei lain yakni Puskaptis, JSI dan LSN.

"Awalnya Pol-Tracking satu-satunya lembaga yang mempublikasikan. Namun saya diberitahu baru tadi pagi pada pukul 09.00 WIB ada 3 lembaga lain. Karena berbagai pertimbangan kita memutuskan untuk membatalkan. Tepat Pukul 10.00 WIB tadi kita batalkan," kata Hanta di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (9/7).

Dia tidak mau terlibat dengan polemik perbedaan survei Puskaptis dalam hasil hitung cepat pilpres dibanding survei lainnya. Namun, kata dia, soal batalnya Pol-Tracking kerja sama dengan TvOne hanya soal komunikasi yang baru dilakukan pagi hari.

Menurut Hanta, jika Pol-Tracking jadi bekerja sama dengan TvOne maka hasilnya tidak akan berbeda. Sebab hasil hitungannya, Prabowo-Hatta 46,63 persen dan Jokowi-JKk 53,37 persen. Hasil ini tidak berbeda dengan perhitungan lembaga survei lainnya.

"Komitmen awal hanya Pol-Tracking yang dimunculkan, bukan persoalan (Puskaptis) itunya, tetapi saya baru dikomunikasikan pada pagi hari," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah peneliti merasa gerah dengan hasil hitung cepat yang tidak seragam. Ada yang memenangkan Jokowi-JK dan ada yang memenangkan Prabowo-Hatta.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas
Poltracking Keluar dari Persepi: Ini Pertaruhan Integritas

Poltracking menyebut keputusan ini merupakan pertaruhan integritas.

Baca Selengkapnya
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking
Dewan Etik Persepi Blak-blakan soal Chat Internal Singgung ‘Pecat Anggota’ Terkait Hasil Survei Poltracking

Dalam chat tersebut, Dewan Etik Persepi mengatakan, jika hasil survei Poltracking beda dengan LSI dan membingungkan publik, maka perlu dipecat.

Baca Selengkapnya
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat

Hal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Videotron Anies Baswedan di Takedown, JK: Selama Ada Izin, Itu Pelanggaran
Videotron Anies Baswedan di Takedown, JK: Selama Ada Izin, Itu Pelanggaran

JK berharap kasus ini agar kasus Videotron Anies Baswedan di Takedown dilaporkan ke Bawaslu

Baca Selengkapnya
Survei Pilkada Jakarta Dianggap Tak Kredibel, Poltracking Pilih Keluar dari Persepi
Survei Pilkada Jakarta Dianggap Tak Kredibel, Poltracking Pilih Keluar dari Persepi

Poltracking Indonesia mengumumkan keluar dari Persepi karena keberatan dengan hasil dewan etik Persepi soal perbedaan hasil survei dengan LSI di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: OTT di Basarnas, KPK Tegas Libatkan Puspom TNI
VIDEO: OTT di Basarnas, KPK Tegas Libatkan Puspom TNI

KPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
Viral Videotron Anies Diturunkan, Ternyata Segini Biaya Pemasangannya
Viral Videotron Anies Diturunkan, Ternyata Segini Biaya Pemasangannya

Mantan Wapres Jusuf Kalla menilai, penurunan videotron Anies-Cak Imin sebuah pelanggaran jika sudah mendapatkan izin.

Baca Selengkapnya
Johanis Tanak Bakal Hapus OTT Bila Jadi Pimpinan KPK Lagi, Alasannya karena Tak Sesuai KUHAP
Johanis Tanak Bakal Hapus OTT Bila Jadi Pimpinan KPK Lagi, Alasannya karena Tak Sesuai KUHAP

Selama ini, OTT merupakan cara yang kerap dipakai saat KPK ingin menangkap seseorang.

Baca Selengkapnya
Beda Hasil Survei Poltracking Vs LSI Pilkada Jakarta, Persepi Ungkap Hasil Investigasinya Beri Sanksi Tegas
Beda Hasil Survei Poltracking Vs LSI Pilkada Jakarta, Persepi Ungkap Hasil Investigasinya Beri Sanksi Tegas

Poltracking dilarang mempublikasikan hasil survei berikutnya, tanpa persetujuan dan pemeriksaan Dewan Etik.

Baca Selengkapnya
Heboh Iklan Angka 2 di Videotron Pospol Simpang Susun Semanggi, Pengelola Minta Maaf & Sudah di-Setop
Heboh Iklan Angka 2 di Videotron Pospol Simpang Susun Semanggi, Pengelola Minta Maaf & Sudah di-Setop

Pengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ngotot Johanis Tanak Mau Hapus OTT di KPK Bikin DPR Tepuk Tangan
VIDEO: Ngotot Johanis Tanak Mau Hapus OTT di KPK Bikin DPR Tepuk Tangan "Tidak Masuk Logika!"

Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengaku siap menghapus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang biasa dilakukan lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya