Jangan Muncul Istilah Cebong-Kampret di Pemilihan Calon Ketum Golkar
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga menilai kontestasi pemilihan ketua umum Golkar akan memanas. Alasannya, saat ini hanya ada dua calon digadang-gadang maju dalam pemilihan pemimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Karena dua calon membuat memanas dan kita saling hajar sekarang panas orang mengatakannya dinamika itu bagus, tapi kalau destruktif itu bukan dinamika lagi," kata Andi di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (7/7).
Andi berharap kontestasi pemilihan ketua umum Golkar tidak memanas seperti pertarungan antara 'cebong dan kampret' di Pilpres 2019 lalu. Kata dia, pertarungan semacam itu bisa membawa dampak negatif bagi partai.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
"Saya cuma sebagai fungsionaris mengharapkan supaya kontestasi Partai Golkar bukan seperti cebong kampret, tidak positif mudah-mudahan republik ini cepat mencairkan ketegangan," ungkapnya.
Tambahnya, kedua pihak juga harus menahan diri dalam kontestasi pemilihan di internal. Serta selalu mengedepankan etika politik positif.
"Kedua pihak bisa menahan diri bayangkan kita satu anak bangsa mencebong-cebongkan mengkampret-kampretkan," ucapnya.
Diketahui, sudah ada dua tokoh yang ingin maju dalam bursa pemilihan ketua umum Partai Golkar. Diantaranya Ketua Umum Partai Golkar saat ini, Airlangga Hartarto dan Ketua DPR sekaligus Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan akan mendukung salah satu calon dari dua capres, antara Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaGolkar sendiri telah menugaskan Ridwan KamilĀ untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaDinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPunya banyak 'kursi', Golkar menginginkan mitra koalisi yang setara.
Baca SelengkapnyaTiga kubu itu adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKeputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.
Baca Selengkapnya