'Jangan sampai Pemilu membuat bangsa ini terpecah belah'
Merdeka.com - Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa santun dan guyub bersilaturahmi. Sikap seperti itulah yang mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman di Bumi Nusantara.
Namun, menjelang Pemilu 2019 masih terjadi saling serang, saling fitnah, dan sebar hoaks melalui media sosial (medsos) di dunia maya. Ironisnya, masyarakat tidak sadar, kondisi gaduh ini bisa dimanfaatkan kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa.
"Masyarakat harus lebih dewasa menyikapi proses demokrasi lima tahunan yaitu Pemilu dan Pilpres. Berbeda pilihan itu adalah hal biasa. Jangan sampai Pemilu dan Pilpres justru membuat bangsa ini terpecah belah dan bermusuhan," kata Ketua International Conference for Religious and Peace (ICRP), Musdah Mulia di Jakarta, Jumat (21/9).
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Bahasa apa yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dari ujung barat hingga timur Indonesia. Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Bhineka Tunggal Ika terwujud dalam kehidupan bangsa Indonesia? Selain menjadi semboyan dan simbol, Bhineka Tunggal Ika juga menjadi identitas bangsa Indonesia yang plural. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa yang berbeda.Lantas sebenarnya apa arti Bhineka Tunggal Ika dan dari mana sejarah asal usul katanya?
-
Apa ciri khas rakyat Indonesia? Bangsa Indonesia memiliki beragam ciri khas yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan geografinya.
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Dimana ciri khas rakyat Indonesia terlihat? Keindahan alam yang luar biasa, seperti pantai-pantai eksotis, gunung berapi, dan hutan hujan tropis, menjadi daya tarik wisata Indonesia.
Menurutnya, sangat disayangkan hanya karena Pemilu hubungan silaturahmi anak bangsa menjadi terputus. Ia tidak bisa membayangkan jika satu keluarga yang bernama Indonesia itu terpecah-pecah karena beda pilihan dalam memilih pemimpin.
Musdah mengingatkan bahwa momentum gaduh jelang Pilpres ini memiliki potensi untuk dimanfaatkan kelompok radikal terorisme. Hal ini harus diwaspadai agar kelompok radikal tak membuat kekacauan.
"Kita harus menyadari bahwa semua anak bangsa bertanggung jawab untuk menjaga negeri ini dari berbagai persoalan. Jangan sampai hanya karena kepentingan satu kelompok kita bisa bercerai berai," pesan Musdah.
Musdah menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat indah dan istimewa dibanding dengan negara lain. "Seluruh anak bangsa jangan sampai mudah diadu domba oleh kelompok tertentu yang ingin menghancurkan Indonesia."
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaPara elite politik diingatkan tidak menggunakan politik identitas dan ujaran kebencian demi meraih kekuasaan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca Selengkapnya