Janji Ahok-Djarot bikin pasutri di Jakarta langgeng dan mesra

Merdeka.com - Masa kampanye cagub-cawagub DKI Jakarta sudah berjalan satu bulan lebih. Tersisa dua bulan lagi untuk tiga pasangan cagub-cawagub bertemu dengan warga dan menyampaikan visi misinya.

Selama masa kampanye, masing-masing kandidat memamerkan gagasan dan program yang akan dilakukan jika terpilih di Pilkada 2017. Mayoritas pasangan tetap mengutamakan tiga program prioritas yakni, pendidikan lebih baik, ekonomi stabil dan kesejahteraan penduduk utamanya masyarakat miskin lebih manusiawi.

Untuk tiga program utama itu, pasangan cagub-cawagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, merasa sudah melakukan yang terbaik selama masa kepemimpinannya. Namun dua pasangan pesaing, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, menjanjikan hal yang lebih baik lagi dan tentunya berpihak pada rakyat.

Di antara program utama tersebut, pasangan nomor urut dua punya rencana unik jika kembali terpilih. Program ini khusus mereka canangkan untuk wanita dewasa di Jakarta yang sudah berumah tangga. Secara garis besar, maksud program ini agar para istri bisa merawat penampilannya meski seharian menghabiskan waktu mengurus rumah tangga. Dia yakin, istri yang pintar merawat diri akan membuat suaminya betah di rumah.

"Gigi (para istri) enggak dirawat, di rumah senangnya pakai daster melulu," kata Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama,di Rumah Lembang, Menteng, kemarin.

Program merawat diri yang dimaksud tak melulu soal wajah. Dia justru fokus pada kesehatan gigi para istri. Meski seorang ibu rumah tangga, kesehatan gigi akan menunjang penampilan lebih baik. Sebenarnya, kata dia, saat ini program tersebut sudah mulai berjalan. Namun jika terpilih kembali, dia berjanji akan semakin diperbaiki pelayanannya.

"Saya kenal wanita yang waktu mudanya cantik. Dia menikah, giginya bolong, mukanya jadi peot, dia jadi jelek. Itu enggak baik. Suami nanti bisa cari yang baru," canda Ahok.

Dia yakin, istri yang bisa menjaga penampilan membuat suami semakin betah di rumah. Suami yang betah di rumah, lanjutnya, akan membuat suatu keluarga lebih harmonis.

"Jadi suami dan istri bisa hidup harmonis di keluarga," ucapnya.

Sebenarnya, kata Ahok, program ini bukan semata ide asal-asalan. Ide tersebut, katanya, muncul setelah melihat kehidupan masyarakat di kampungnya di Belitung Timur.

Dikatakannya, para suami tidak betah di rumah dan menghabiskan waktu di kafe-kafe bersama perempuan penghibur. Sebab, para istri tak biasa merawat diri.

"Maka itu, jika petugas Puskesmas nemuin gigi wanita bermasalah, gigi mereka akan dicabut dan biaya perawatannya ditanggung kami," klaimnya.