Janji Airlangga buka lembaran baru Golkar dan menjadi partai papan atas
Merdeka.com - Airlangga Hartarto berjanji akan membenahi Partai Golkar selama era kepemimpinannya. Mendapat citra buruk dan elektabilitas partai terus menurun dalam berbagai survei, Airlangga tak rela jika Golkar sampai menjadi partai nomor tiga di Pemilu 2019.
"Partai Golkar pernah menjadi partai nomor satu. Dan pernah pula menjadi partai nomor dua. Tetapi kami tak akan pernah membiarkan Partai Golkar untuk menjadi partai nomor tiga," tegasnya saat pembukaan Munaslub di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Airlangga mengajak seluruh kader Golkar bekerja keras dan menjadikan Golkar sebagai partai yang bersih dan berintegritas serta menggunakan aplikasi kampanye modern. "Dengan yakin kami akan kembali jadi partai papan atas yang solid dan tangguh," tegasnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Bagaimana Airin akan meningkatkan perolehan kursi Golkar? Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum menyampaikan Airin telah diberi tugas sebelum pilkada, yakni meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar di semua tingkatan pada pemilu legislatif di Provinsi Banten.'Beliau sukses, mampu menambah perolehan suara, dari 1 kursi DPR RI menjadi 2 kursi di Banten III,' ujar Ulum kepada wartawan, Selasa (26/3).
"Tekad kami sudah bulat, hati kami sudah menyatu. Lewat Munaslub kami akan meraih momentum baru untuk itu menyambut Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," tambahnya.
Menteri Perindustrian ini juga menegaskan, Golkar bukanlah partai kemarin sore. Golkar dikenal sebagai partai solid dari Sabang sampai Merauke. Baginya partai beringin ini adalah aset demokrasi yang terkemuka dan dapat diandalkan.
Penyelenggaraan munaslub dan kehadiran para pimpinan DPD Partai Golkar dari berbagai daerah sebagai bukti dedikasi dan kecintaan terhadap partai yang elektabilitasnya merosot tajam. "Akibat kontroversi yang seolah tanpa henti pohon beringin diterpa badai dahsyat. Elektabilitas turun di titik terendah dan posisi Golkar merosot," ujarnya.
"Fakta ini membuat kami berada pada persimpangan jalan dan kami sepakat membuka sebuah lembaran baru," tambahnya.
Golkar butuh rebound dan re-brand
Sementara itu Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar harus membuat sejumlah terobosan. Terobosannya ada dua yaitu Rebound dan Re-brand.
Burhan menjelaskan, Rebound berkaitan dengan elektabilitas Golkar yang turun setahun terakhir dari 17 persen menjadi 12 persen. Pada survei yang dilakukan Indikator Politik, Golkar masih kokoh di peringkat kedua berselisih dengan Gerindra.
"Namun itu masih margin of error, jadi tidak mengetahui siapa yang ada di posisi 2. Jadi mau enggak mau harus mereboundkan tingkat kepercayaan publik yang merosot," kata Burhan dalam diskusi Menakar kepemimpinan Airlangga Hartato untuk kebangkitan Partai Golkar di RM Ayam Goreng Suharti, Jl Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12).
Burhan memaparkan, selama ini segmentasi pemilih Golkar terbiasa pada pemilih tua. Hal tersebutlah yang harus didobrak Golkar untuk mencari cara meluluhkan pemilih milenial. Burhan juga menyarankan gerbong partai Golkar diisi dengan kader-kader muda.
"Karena umumnya pemilih Golkar adalah pemilih yang tua, namun makin lama terjadi pemilih demografi yang rata-rata pemilih muda. Jadi Golkar harus mengubah partai yang terkesan tua menjadi partai yang ramah anak muda," imbuhnya.
"Airlangga juga harus menyodorkan pengurus yang friendly, tapi bukan hanya muda saja, tapi harus punya terobosan. Jadi percuma kalau generasi muda tapi enggak punya pikiran politik, percuma," sambungnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaAgung Laksono menegaskan Isu Munaslub Golkar Ditunggangi Penumpang Liar
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaSelama masa kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar melalui banyak suka dan duka, serta menghadapi tantangan berat yang berhasil diatasi.
Baca SelengkapnyaMKGR akan bertemu langsung dengan Airlangga untuk menyampaikan aspirasi itu
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaSoal posisi apa yang dimaksud, Bahlil mengaku masih mendiskusikan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya