Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Janji para kandidat ketua umum jadikan Golkar loyalis pemerintah

Janji para kandidat ketua umum jadikan Golkar loyalis pemerintah Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mulai hari ini Selasa 3 Mei hingga 4 Mei besok, resmi membuka pendaftaran calon ketua umum. Kemarin, para kandidat telah dikumpulkan untuk diberi pengarahan.

Beberapa calon yang hadir menyatakan siap bertarung di Munaslub yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 23-25 Mei mendatang. Salah satu janji yang mereka sampaikan adalah menegaskan Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah.

Seperti yang disampaikan Ade Komarudin. Dia memastikan jika terpilih menjadi ketua umum, Golkar tidak akan menjadi oposisi pemerintahan Jokowi-JK. "Saya sudah bilang berkali-kali. Pokoknya kita partai ini secara ideologis karya dengan kekaryaan. Partai ini dilahirkan tidak untuk melawan pemerintahan. Tetapi untuk mengelola pemerintahan," kata Ade di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (2/5).

Ketua DPR ini mengakui setiap bertemu dengan Presiden Jokowi, dia selalu menyelipkan pembahasan mengenai Golkar. Dia menjelaskan bahwa partainya mendukung pemerintahan.

"Ya setiap saat ketemu beliau (Jokowi). Kalau setiap saat ketemu beliau berarti ada banyak hal yang dibicarakan. Iya dong (termasuk soal Golkar)," tuturnya.

Hal senada disampaikan calon lainnya, Aziz Syamsuddin. Dia akan melanjutkan keputusan Golkar yang menyatakan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK.

"Ya tentunya harus begitu karena sudah menjadi keputusan dalam Rapimnas Partai Golkar dan rapat konsultasi Partai Golkar. Bahwa Partai Golkar bersikap mendukung pemerintahan. Sudah menjadi keputusan partai tentu saya akan melanjutkan dan meningkatkan," ujar Aziz di kantor DPP Golkar, Jakarta.

Demikian juga dengan calon lainnya Priyo Budi Santoso. Dia berjanji akan menyatukan Golkar yang pernah mengalami sengketa internal partai.

"Kalau saya diberi mandat, saya akan menyatukan kembali Partai Golkar dan saya tidak ragu-ragu membawa Partai Golkar kerjasama dengan pemerintah," kata Priyo.

Tak ketinggalan, hal yang sama diungkapkan Setya Novanto. Dia berjanji akan membawa Golkar sebagai mitra penuh pemerintah. Hal tersebut akan dia lakukan jika menjadi ketua umum.

Namun perlu diketahui pada saat Novanto menjadi ketua DPR, dia kerap 'menggiring' sikap DPR selalu berseberangan dengan pemerintah.

"Saya rasa saatnya sekarang Partai Golkar Insya Allah jika saya terpilih, yang pertama-tama akan saya lakukan kita kerjasama penuh dengan pemerintah Jokowi-JK, karena dengan kerjasama penuh dengan pemerintah kita tidak perlu oposisi lagi ini akan memberikan gambaran bagi Partai Golkar ke depan," kata Novanto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (2/5).

"Ya tentunya saya berterima kasih kepada pemerintah," imbuhnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya
Pendaftaran Caketum Golkar Resmi Dibuka, Begini Syaratnya

Sejumlah persyaratan telah ditetapkan oleh Ketua Panitia Pengarah Rapimnas & Munas XI Partai Golkar, Adies Kadir.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ambil Formulir Caketum Golkar Malam Ini: Wallahuallam Bissawab
Bahlil Ambil Formulir Caketum Golkar Malam Ini: Wallahuallam Bissawab

Ketua DPD Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily membocorkan 37 DPD sepakat mendukung Bahlil menjadi Ketum

Baca Selengkapnya
Jokowi Penuhi Syarat Masuk Golkar, Ridwan Hisjam Ungkap Alasannya
Jokowi Penuhi Syarat Masuk Golkar, Ridwan Hisjam Ungkap Alasannya

Jokowi dinilai pantas jika memang masuk ke partai berwarna kuning tersebut.

Baca Selengkapnya
Golkar Segera Deklarasi Beri Dukungan Capres, Ini Reaksi Ganjar
Golkar Segera Deklarasi Beri Dukungan Capres, Ini Reaksi Ganjar

Ganjar mengatakan, kehadiran Partai Golkar akan menambah kekuatan barisan partai koalisi yang mengusungnya di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua AMPI Sebut Golkar Punya Prinsip Loyalitas yang Dianut, Dukung Terus Prabowo-Gibran
Ketua AMPI Sebut Golkar Punya Prinsip Loyalitas yang Dianut, Dukung Terus Prabowo-Gibran

Dia mengingatkan, Golkar merupakan partai pertama yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar
Airlangga Klaim Deklarasi Dukung Prabowo Sesuai Permintaan Kader Golkar

Airlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.

Baca Selengkapnya
Dukung Paslon Usulan KIM di Pilgub Banten, Golkar Tak jadi Usung Airin?
Dukung Paslon Usulan KIM di Pilgub Banten, Golkar Tak jadi Usung Airin?

Belum diketahui siapa pasangan yang akan diusung KIM di Pilgub Banten.

Baca Selengkapnya
Golkar soal Deklarasi Dukung Ganjar: Lebih Cepat Lebih Bagus
Golkar soal Deklarasi Dukung Ganjar: Lebih Cepat Lebih Bagus

Ada keinginan dari PDIP untuk menggandeng Golkar berkoalisi di Pemilu 2024. Golkar tidak ada masalah bekerjasama dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbitkan SK Cagub Cawagub Pilkada 2024 di 10 Provinsi, Ini Daftarnya
Golkar Terbitkan SK Cagub Cawagub Pilkada 2024 di 10 Provinsi, Ini Daftarnya

Tak hanya cagub-cawagub, ada 278 SK yang sudah diterbikan kepada calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar

Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo

Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Dikabarnya Jadi Calon Ketum Golkar, Waketum Doli Ungkap Syaratnya
Jokowi dan Gibran Dikabarnya Jadi Calon Ketum Golkar, Waketum Doli Ungkap Syaratnya

Kabar Jokowi dan Gibran menjadi calon Ketum Golkar mencuat setelah Airlangga Hartarto mengumumkan mundur.

Baca Selengkapnya