Janjikan kursi menteri, Gerindra akan rayu PKB dan Demokrat gabung koalisi umat
Merdeka.com - Pentolan FPI Rizieq Syihab mengusulkan Gerindra, PKS, PAN dan PBB membentuk koalisi umat. Partai Gerindra berencana mengajak Demokrat dan PKB untuk bergabung jika koalisi ini benar-benar terbentuk.
"Saya kira mungkin, sangat mungkin, seperti dengan Partai Demokrat, PKB," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/5).
Agar Demokrat dan PKB mau bergabung, Fadli menyebut Gerindra akan menawarkan kursi menteri. Tapi, sebelum membicarakan pembagian kekuasaan, Gerindra akan berdiskusi terlebih dahulu soal kesamaan visi dan misi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan membuka Rapimnas pada 30 Agustus.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
"Tentu berbicara soal kursi menteri atau orangnya atau apa. Tetapi tentang kesamaan visi misi, semangat untuk menang, baru kemudian ada power sharing," terangnya.
Fadli menuturkan, pembagian kekuasaan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindarkan di koalisi partai manapun. Yang terpenting, kata Fadli, menteri-menteri yang dipilih adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan integritas.
"Saya kira enggak bisa dihindarkan mana ada koalisi tanpa power sharing yang sekarangkan juga begitu tinggal porsi power sharing nya seperti apa," jelasnya.
"Kalau sekarang pak Jokowi dulu janjinya tidak ada menteri dari kalangan politisi tetapi jauh banyak dari kalangan profesional menurut saya tidak bisa dihindari," sambung Fadli.
Sebelumnya, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais berkunjung ke tempat tinggal pentolan FPI Habib Rizieq Syihab di Mekkah, Arab Saudi. Pertemuan itu dilakukan di sela ibadah umroh bersama antara Prabowo dan Amien Rais.
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif mengatakan, dalam pertemuan yang hangat dan penuh keakraban itu, Rizieq meminta kepada Gerindra dan PAN segera berkoalisi jelang Pilpres 2019.
"Lebih khusus Habib Rizieq Syihab mengharap dan meminta kepada Gerindra dan PAN untuk segera merealisasikan keinginan umat untuk segera deklarasi terbuka koalisi Gerindra, PAN, PKS, PBB dalam waktu dekat, serta membuka pintu juga kepada partai lain terutama yang berbasis massa Islam," kata Slamet.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, partainya bakal bekerja sama dengan PKB di berbagai wilayah.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS tidak ingin hanya kandidat tunggal yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya