Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaring capres alternatif, adik Gus Dur siapkan Konvensi Rakyat

Jaring capres alternatif, adik Gus Dur siapkan Konvensi Rakyat Gus Solah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid mengatakan Indonesia memerlukan tokoh alternatif yang akan maju dalam pilpres 2014 mendatang.

Hal tersebut diperlukan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di tengah ramainya bursa capres dari partai politik. Untuk itu, adik kandung Gusdur tersebut telah menyiapkan gagasan penjaringan capres yang dinamai Konvensi Rakyat.

"Konvensi rakyat ini untuk menjaring nama-nama yang mempunyai sifat kenegarawanan yang potensial. Namun nama tersebut tak mempunyai kendaraan politik, atau jarang terendus media sehingga kurang populer di masyarakat," ujar Salahudin kepada wartawan, usai menjadi pembicara seminar di Hotel Novotel Solo, Minggu (24/11).

Gus Solah, panggilan akrab Salahudin Wahid berharap melalui konvensi rakyat, diharapkan tujuan tersebut dapat tercapai. Bahkan bisa menjadi capres alternatif yang kuat dan mampu meramaikan bursa capres.

"Konsepnya nanti kita akan menggunakan sistem survei. Dari nama-nama yang mendaftar atau mengikuti konvensi, yang mendapatkan respon positif dari masyarakat akan disodorkan kepada parpol untuk menjadi bagian dari kaderisasi pemimpin masa depan," paparnya.

Mengenai nama peserta, Gus Solah mengaku sudah ada beberapa nama tokoh yang mendaftar. Peserta konvensi nantinya akan menawarkan program, gagasan, atau pemikiran kepada masyarakat. Sedangkan teknis pelaksanaannya, lanjutnya, mungkin bisa juga di depan forum rektor. Menurut Gus Solah, idealnya nanti nama-nama yang akan dijaring berkisar antara 4 sampai 6 nama.

"Konvensi rakyat idenya muncul dari kalangan muda yang menginginkan angin segar bursa capres 2014 mendatang. Siapa saja bisa menjadi pemimpin, tua atau muda, yang penting memiliki kemampuan untuk memimpin," ucapnya.

Lebih lanjut Gus Solah mengatakan, nama-nama yang dianggap layak nantinya akan diajak bersafari untuk mengetahui kualitas kepemimpinannya secara langsung di hadapan masyarakat. Dari situlah, figur-figur pemimpin potensial yang selama ini tenggelam di bawah nama-nama besar dalam bursa capres bisa mengemuka ke khalayak.

"Yang sudah mendaftar, salah satunya WNI yang saat ini menjabat sebagai rektor di sebuah perguruan tinggi di Belanda. Kami sediakan waktu 6 minggu lagi untuk memunculkan orang-orang yang sebenarnya memiliki potensi," pungkasnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Buka Suara Isu Kudeta Gus Dur: Itu Masa Lalu, Tiap 5 Tahun Muncul
Cak Imin Buka Suara Isu Kudeta Gus Dur: Itu Masa Lalu, Tiap 5 Tahun Muncul

Cak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.

Baca Selengkapnya
PKB Pertimbangkan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi, tapi Minta Cagubnya Gus Yusuf di Jateng
PKB Pertimbangkan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi, tapi Minta Cagubnya Gus Yusuf di Jateng

Sampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama

Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader Gus Dur di Jatim Siap Menangkan Prabowo-Gibran
Ratusan Kader Gus Dur di Jatim Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ratusan kader Gus Dur Jatim percaya Prabowo telah sesuai apa yang diinginkan Gus Dur yaitu mendorong hadirnya kemajuan untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral

PKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tak Gentar Dukungan Yenny Wahid ke Ganjar-Mahfud Tarik Suara NU: Lima Tahun Lalu Beda Biasa Aja
Cak Imin Tak Gentar Dukungan Yenny Wahid ke Ganjar-Mahfud Tarik Suara NU: Lima Tahun Lalu Beda Biasa Aja

Cak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dekati Yenny Wahid, Strategi Tarik Basis NU?
Ganjar Dekati Yenny Wahid, Strategi Tarik Basis NU?

Kalau mampu mendapatkan basis massa dukungan NU yang beririsan dengan partai lain, itu sangat menentukan bagi kemenangan

Baca Selengkapnya
PKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia
PKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia

PKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Pilgub Jateng: Cagub Elektabilitasnya Bagus Itu Gus Yusuf
Cak Imin soal Pilgub Jateng: Cagub Elektabilitasnya Bagus Itu Gus Yusuf

Gus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres
Dewan Pakar Golkar Ungkap Munaslub Bisa jadi Jalan Calonkan Ridwan Kamil sebagai Cawapres

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.

Baca Selengkapnya
Yenny Wahid: Prabowo Masuk Top List Capres, Visinya Luar Biasa
Yenny Wahid: Prabowo Masuk Top List Capres, Visinya Luar Biasa

Yenny menyebut, bahwa Prabowo masuk dalam top listnya terkait kandidat capres yang didukung di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya