Jaring capres alternatif, adik Gus Dur siapkan Konvensi Rakyat
Merdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid mengatakan Indonesia memerlukan tokoh alternatif yang akan maju dalam pilpres 2014 mendatang.
Hal tersebut diperlukan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di tengah ramainya bursa capres dari partai politik. Untuk itu, adik kandung Gusdur tersebut telah menyiapkan gagasan penjaringan capres yang dinamai Konvensi Rakyat.
"Konvensi rakyat ini untuk menjaring nama-nama yang mempunyai sifat kenegarawanan yang potensial. Namun nama tersebut tak mempunyai kendaraan politik, atau jarang terendus media sehingga kurang populer di masyarakat," ujar Salahudin kepada wartawan, usai menjadi pembicara seminar di Hotel Novotel Solo, Minggu (24/11).
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan? Anies-AHY dianggap pasangan tepat untuk diusung Koalisi Perubahan sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
Gus Solah, panggilan akrab Salahudin Wahid berharap melalui konvensi rakyat, diharapkan tujuan tersebut dapat tercapai. Bahkan bisa menjadi capres alternatif yang kuat dan mampu meramaikan bursa capres.
"Konsepnya nanti kita akan menggunakan sistem survei. Dari nama-nama yang mendaftar atau mengikuti konvensi, yang mendapatkan respon positif dari masyarakat akan disodorkan kepada parpol untuk menjadi bagian dari kaderisasi pemimpin masa depan," paparnya.
Mengenai nama peserta, Gus Solah mengaku sudah ada beberapa nama tokoh yang mendaftar. Peserta konvensi nantinya akan menawarkan program, gagasan, atau pemikiran kepada masyarakat. Sedangkan teknis pelaksanaannya, lanjutnya, mungkin bisa juga di depan forum rektor. Menurut Gus Solah, idealnya nanti nama-nama yang akan dijaring berkisar antara 4 sampai 6 nama.
"Konvensi rakyat idenya muncul dari kalangan muda yang menginginkan angin segar bursa capres 2014 mendatang. Siapa saja bisa menjadi pemimpin, tua atau muda, yang penting memiliki kemampuan untuk memimpin," ucapnya.
Lebih lanjut Gus Solah mengatakan, nama-nama yang dianggap layak nantinya akan diajak bersafari untuk mengetahui kualitas kepemimpinannya secara langsung di hadapan masyarakat. Dari situlah, figur-figur pemimpin potensial yang selama ini tenggelam di bawah nama-nama besar dalam bursa capres bisa mengemuka ke khalayak.
"Yang sudah mendaftar, salah satunya WNI yang saat ini menjabat sebagai rektor di sebuah perguruan tinggi di Belanda. Kami sediakan waktu 6 minggu lagi untuk memunculkan orang-orang yang sebenarnya memiliki potensi," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaRatusan kader Gus Dur Jatim percaya Prabowo telah sesuai apa yang diinginkan Gus Dur yaitu mendorong hadirnya kemajuan untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.
Baca SelengkapnyaKalau mampu mendapatkan basis massa dukungan NU yang beririsan dengan partai lain, itu sangat menentukan bagi kemenangan
Baca SelengkapnyaPKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaYenny menyebut, bahwa Prabowo masuk dalam top listnya terkait kandidat capres yang didukung di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya