Jaringan Budi Waseso bergerak, sang kepala BNN layak lawan Ahok!
Merdeka.com - Puluhan warga RW 05 Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, mendeklarasikan Kepala BNN Komjen Budi Waseso sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Warga yang mengatasnamakan Jaringan Budi Waseso (JBW) mendorong jenderal bintang tiga itu untuk melawan calon petahana Basuki T Purnama alias Ahok.
Di bawah terpal biru, relawan JBW ini memilih mengusung Buwas lantaran dianggap memiliki rekam jejak baik. Terlebih JWB ini menilai Buwas memiliki kegigihan dan semangat membangun negeri seperti dalam menjalani tugasnya untuk mengungkap kasus narkoba.
"Pengabdian dia (Buwas) selama di kepolisian, yang pertama itu tidak memiliki kecacatan hukum, Pak Budi Waseso ini terbilang orang yang bersih, tegas, jujur, sopan dan santun. Nah, alasan itulah yang menjadi landasan berfikir kami untuk membuat jaringan Budi Waseso memimpin DKI Jakarta di 2017 nanti," jelas Agus saat ditemui di lokasi deklarasi, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/8).
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan Pilgub Jakarta 2024 akan digelar? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Di mana Atta dan Aurel bertemu Presiden Jokowi? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
Meski telah mendeklarasikan dukungan terhadap Buwas, namun Agus mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Buwas secara langsung. Deklarasi ini murni keinginan masyarakat untuk menjadikan Buwas sebagai gubernur periode 2017-2002.
"Sampai saat ini, kami belum pernah bertemu Pak Budi Waseso, semenjak isu-isu Pilkada ini kami belum berkomunikasi. Ini pure kawan-kawan aktivis, organisasi-organisasi kepemudaan dan masyarakat memiliki inisiatif membuat jaringan Budi Waseso," ungkap Agus.
Agus menuturkan, dalam waktu dekat dirinya akan menemui Buwas untuk menyampaikan dukungannya itu. "Rabu atau Kamis kami akan menemui beliau, entah di rumahnya atau di kantornya nanti. Bahwa kita akan menuntut Bapak Budi Waseso bahwa warga menghendaki beliau untuk memimpin DKI Jakarta," tambah Agus.
Mengingat waktu pendaftaran calon peserta pilgub DKI yang semakin dekat, JBW mengaku tak mungkin mengusung Buwas untuk maju secara independen. Untuk itu, pihaknya berencana akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai.
"Kami menginginkan ada beberapa partai politik yang mau mengusung bapak Budi Waseso, harapan besar kami itu. Jadi kalau jalur independen saya rasa kita tidak masuk ke wilayah itu. Tapi kita akan memanfaatkan fasilitas partai yang ada," tutur Agus.
Soan pertama, kata Agus, akan dilakukan ke PDIP yang memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI yakni 28 kursi. Selanjutnya akan dilakukan ke PKB, PKS dan Demokrat. "Syukur-syukur, bagus senior-senior kita yang ada di partai politik mendukung Budi Waseso. Karena ini adalah aspirasi masyarakat," ucap Agus.
Namun bila tak ada parpol yang melirik jendral bintang 3 itu, Agus akan melakukan apapun yang diperintahkan oleh Buwas. Sekali pun mengusung lewat jalur independen.
"Artinya, apapun yang diperintah beliau ke depan ya kita akan bergerak, kemampuan kita bergerak di Jaringan Budi Waseso masyarakat DKI Jakarta," tutup Agus.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK sudah bertemu Foke dan Bang Yos. Selanjutnya tengah menyusun jadwal dengan Anies dan Ahok.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAnies memberi kode segera bertemu dengan Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaPDIP dikabarkan bakal mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran memastikan, Prabowo Subianto tidak akan keberatan
Baca SelengkapnyaPertemuan Anies dan SBY di Cikeas ini akan dihadiri Tim 8.
Baca Selengkapnya