Jaringan Budi Waseso yakin parpol lirik Budi Waseso maju Pilgub DKI
Merdeka.com - Dewan Penasehat Jaringan Budi Waseso (JBW) Udayana berharap agar partai politik dapat mengusung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang memiliki moral baik dan rekam jejak yang patut diacungi jempol. Dia menyatakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso memiliki dua hal itu karena mampu membongkar kasus-kasus narkoba skala internasional.
"Kinerja beliau (Budi Waseso) sepanjang kami tahu beliau bertugas dimana saja tidak pernah tidak berhasil," kata Udayana usai deklarasi JBW di RW 05 Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/8).
Lewat keyakinannya itu, Udayana yakin nantinya akan ada partai politik yang meminang Budi Waseso untuk menjadi calon Gubernur. "Insha Allah parpol akan meminang. Budi Waseso tidak pernah berbicara ngawang tetapi terukur. Pak Budi Waseso selalu direalisasikan dan berhasil," tambahnya.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Apa yang diminta Budi Waseso dari Nadiem Makarim? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
-
Kenapa Budi Arie tenang soal usulan itu? Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja,' kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Meski baru pertama di Jatinegara, dukungan warga untuk mengusung mantan Kabareskrim itu sebagai Calon Gubernur akan terus dilakukan di 5 wilayah Jakarta lainnya.
"Ini adalah deklarasi pertama insha Allah terus akan melajukan deklarasi yang sama untuk mendorong Budi Waseso. Kawan Jaksel ada kita akan bergeser juga ke Utara. Kegiatan ini masyarakat langsung membuat sebuah visi misi DKI Jakarta," ujarnya.
Dia juga mengatakan Jakarta berhak mendapatkan pemimpin yang amanah dan memiliki visi misi yang jelas serta membawa aspirasi warga DKI dengan program yang menyentuh hati warga.
"Mudah-mudahan ini langkah awal yang tepat. Oleh karena itu saya ucapkan Pak RW juga agar bisa mendorong Budi Waseso menjadi DKI 1," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membantah pasangan nomor urut 2 tidak bisa blusukan
Baca SelengkapnyaBudiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak.
Baca SelengkapnyaMantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali ikut Pilpres.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaNama Anies Baswedan sempat menjadi kandidat untuk maju sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaWilly mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSuswono bilang, banyak masukan yang disampaikan para purna pejabat dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaBudiman menganggap pemanggilan tersebut hal yang biasa layaknya kader berdiskusi dengan pengurus partai.
Baca Selengkapnya